Monday, April 7, 2025
HomeDaratOperator Kereta Tokyu Gunakan Energi Terbarukan Untuk Operasikan Kereta Mulai 1 April...

Operator Kereta Tokyu Gunakan Energi Terbarukan Untuk Operasikan Kereta Mulai 1 April 2022

Mulai hari ini, Jumat (1/4/2022), Tokyu Corp akan menjalankan semua layanan mereka sepenuhnya dengan energi dari matahari dan sumber terbarukan lainnya. Dengan begitu, Tokyu menjadi operator kereta api di Jepang pertama yang mengoperasikannya.

Baca juga: 100 Persen Tenaga Kereta di Belanda Kini Andalkan Energi Terbarukan

Pihak Tokyu mengatakan, akan membeli sertifikat non fosil untuk listrik yang digunakan di semua jalur yang beroperasi di wilayah Tokyo termasuk Stasiun Shibuya. Hal tersebut adalah sebuah langkah yang secara efektif akan memangkas emisi karbon dioksida perusahaan menjadi nol.

KabarPenumpang.com melansir dari laman mainichi.jp (29/3/2022), sertifikat non fosil ini diterbitkan oleh pemerintah yang membuktikan sejumlah energi telah diproduksi oleh sumber terbarukan. Selain itu, sertifikat dapat dibeli oleh perusahaan juga untuk mengimbangi nilai emisi karbon mereka sendiri.

Melalui aksi tersebut, maka pengurangan emisi CO2 oleh Tokyu akan setara dengan jumlah yang dihasilkan oleh sekitar 56 ribu emisi rumah tangga per tahun. Tokyu sendiri mengoperasikan delapan jalur yang mencakup sekitar 105 km rel kereta api yang melintasi Tokyo dan prefektur Kanagawa karena jaraknya yang berdekatan.

Sedangkan jalur Setagaya telah menggunakan energi terbarukan yang dihasilkan oleh pembangkut listrik tenaga air dan panas bumi sejak tahun 2019. Yang mana ini adalah inisiatif ramah lingkungan yang diperluas ke tujuh jalur lainnya.

Meski biaya pengadaan listik naik, ini tidak akan berdampak pada tarif kereta api. Sebab Tokyu juga akan menghemat energi dengan cara lain seperti memperkenalkan model kereta baru yang hemat listrik untuk membantu menyerap biaya.

Tak hanya itu, Tokyu juga mengatakan konsumsi listrik untuk operasinya akan berjumlah lebih dari 350 juta kW per jam pada tahun fiskal 2022. Operator berencana untuk memangkas emisi sebesar 46,2 persen pada tahun 2030 dari tingkat 2019 dan bertujuan untuk memangkasnya menjadi hampir nol pada tahun 2050.

Baca juga: Tahun 2025, India Jamin 25 Persen Sumber Tenaga Kereta Berasal dari Energi Terbarukan

Tokyu juga menjalankan bisnis real estat dan hotel, dan emisi dari sektor perkeretaapiannya mencapai sekitar 30 persen dari keseluruhan keluaran karbon tahunan perusahaan. Perusahaan kereta api lain juga mulai berupaya mengurangi emisi. Tobu Railway Company telah mengatakan akan menjalankan layanan ekspres khusus antara distrik wisata Asakusa Tokyo dan kota resor Nikko di Prefektur Tochigi di utara ibu kota dengan energi terbarukan mulai Jumat.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru