Ketika teknologi dunia perkeretaapian semakin canggih, Swedia juga tak mau kalah untuk mengembangka fitur pada basis sistem transportasinya tersebut. Baru-baru ini, di Stockholm, Swedia, dihadirkan Augmented Reality (AR) untuk menavigasi penumpang saat berada di stasiun tersibuknya yakni Stockholm Central.
Baca juga: Mudahkan Calon Penumpang, Bandara Gatwick Adopsi Augmented Reality
KabarPenumpang.com merangkum dari laman railway-technology.com (27/6/2018), bahwa inisiatif baru ini dihadirkan dalam bentuk JS Labs oleh operator kereta penumpang Statens Järnvägar (SJ) yang mana kereta apinya melayani Stockholm Central. Ini merupakan aplikasi interaktif yang menggunakan AR untuk membantu penumpang menavigasi menuju platform keberangkatan mereka.
Penumpang nantinya hanya mengunduh aplikasi dan memindai kode QR kemudian memasukkan tujuan platform yang diinginkan. Selanjutnya penumpang membuka kamera pada ponsel cerdas mereka dan melalui kamera tersebut akan menunjukkan sejumlah petunjuk digital untuk membimbing penumpang sampai tujuan serta tambahan kunci sepanjang jalan.
Fitur AR sendiri kini masih dalam tahap uji coba dan kemungkinan peluncurannya pada musim gugur ini. SJ sendiri berharap fitur AR mampu membuktikannya kepada penumpang dan pengembang bahwa teknologi ini bisa membantu.
Apalagi pada musim panas di Stockholm, akan ada pemeliharaan ekstensif di rute alternatif stasiun Stockholm Central. Direktur pengembangan bisnis dan transformasi digital aplikasi Claes Lidholtz mengatakan, teknologi AR ini merupakan strategi perusahaan untuk menarik umpan balik dari para penumpang untuk meningkatkan layanan utama.
“SJ Labs sendiri merupakan sebuah konsep dimana kami mencoba mengembangkan layanan baru untuk pelanggan kami, bersama dengan pelanggan kami, dan kami cenderung beralih dari ide untuk diluncurkan dalam waktu delapan minggu,” jelas Lindholtz.
Dia mengatakan, ini adalah bagian penting dari penilitian konstan pihaknya dalam menemukan cara dan inovatif untuk memudahkan pelanggan melakukan perjalanan dengan kereta api dan melibatkan dalam proses pengembangan. Lindholtz menambahkan pemilihan Stockholm Central dalam uji coba fitur AR ini sendiri dikarenakan sebagai tujuan wisata terbesar di Swedia dan stasiun kereta api tersibuk di seluruh Skandinavia yang menyambut 200 ribu penumpang setiap harinya.
Baca juga: Sukses Curi Hati Penyandang Disabilitas, Swiss Federal Railways Rajai Perkeretaapian di Eropa!
“Fitur tersebut nantinya akan diluncurkan secara permanen, jika pelanggan menganggap ini adalah layanan yang baik dan benar-benar membantu mereka serta hasil pengujian juga memutuskan hal tersebut. Sebab kami berada diantaranya dan pada musim gugur ini pelanggan akan tahu apakah akan diluncurkan atau tidaknya fitur AR dari SJ Labs,” jelasnya.