Diantara maskapai-maskapai Timur Tengah lainnya, seperti Qatar, Etihad atau Emirates sekalipun, nama Oman Air belumlah sepopuler mereka. Flag Carrier Oman yang bermarkas di Muscat International Airport dan masih tergolong sebagai maskapai muda karena baru dirintis pada 4 Juni 1993. Tahukah Anda bahwa maskapai yang tergabung ke dalam Arab Air Carriers Organization ini memiliki rute penerbangan berjadwal dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta?
Baca Juga: 5 Fakta Unik Tentang Qatar Airways yang Mungkin Baru Anda Tahu!
Di awal pengoperasiannya, maskapai berslogan “Modern Vision, Timeless Traditions” ini hanya menggunakan satu buah armada Boeing 737. Sebagaimana yang dirangkum KabarPenumpang.com dari berbagai laman sumber, Oman Air mendapatkan predikat sebagai maskapai bintang 4 versi Skytrax dan safety rating 6/7 versi AirlineRatings.
Diketahui, Oman Air memiliki 50 destinasi penerbangan yang terbagi ke dalam 27 negara berbeda. Dalam kasus ini, India menjadi pasar terbesar bagi Oman Air dengan 11 destinasinya, disusul degan 18 destinasi lain di seluruh penjuru Timur-Tengah, dan enam destinasi lainnya tersebar di Black Land, Afrika.
Sedangkan untuk pasar Eropa, adapun beberapa negara yang menjadi destinasi dari Oman Air mencakup Paris di Perancis, Frankfurt di Jerman, London di Inggris, dan Roma di Italia. Lalu untuk pasar Asia Tenggara, Oman Air mengarah Bangkok, Singapura, Manila, Kuala Lumpur, dan Jakarta sebagai destinasi andalannya. Sementara itu, Oman Air juga memberlakukan Guangzhou Cina sebagai koneksi satu atap layaknya maskapai Timur Tengah lain.
Itu dari segi destinasinya, lalu jika dilihat dari segi armada yang dioperasikannya, rata-rata umur dari armada Oman Air adalah 4,8 tahun – tergolong maskapai yang mengoperasikan armada muda ketimbang nama-nama maskapai besar lainnya. Mulai dari Embraer 175, Boeing 787-9, Boeing 787-8, Boeing 737 MAX 8, Airbus A330-200, hingga Airbus A330-300 yang kini terdaftar menjadi armada Oman Air dengan total 53 armada.
Baca Juga: Maskapai Timur Tengah Terapkan Standar Tinggi dalam Penerbangan
Diketahui, Oman Air juga tengah menantikan sebanyak 25 armada Boeing 737 MAX 8 – yang baru-baru ini tengah menjadi sorotan pasca kecelakaan Lion Air JT-610.
Sementara itu untuk penerbangan dari Jakarta sendiri, Oman Air menggunakan armada Boeing 787 dan melayani penerbangan langsung menuju Muscat sehari sekali.