Jika selama ini Anda kerap melihat awak kabin maskapai berbalut polesan make-up yang cukup tebal, dan sepatu hak tinggi, maka lain halnya dengan awak kabin dari Norwegian Airlines. Ya, maskapai terbesar di Norwegia ini ternyata tidak terlalu menuntut para awak kabinnya untuk menggunakan sepatu hak tinggi ketika tengah bertugas.
Baca Juga: Inilah 14 Tugas Awak Kabin Pesawat Yang Jarang Diketahui
Sebagaimana yang dilansir KabarPenumpang.com dari laman simpleflying.com (4/5/2019), kebebasan yang coba diterapkan oleh Norwegian Airlines terhadap awak kabinnya ini merupakan salah satu wujud untuk menghargai usaha yang telah mereka lakukan dan ternyata merujuk kepada pernyataan salah satu dokter yang menyebutkan bahwa penggunaan sepatu hak pendek dinilai lebih sehat ketimbang sepatu hak tinggi.
Bagi awak kabin perempuan (pramugari), mereka diperkenankan untuk menggunakan make-up seadanya saja – riasan mata, foundation tipis, dan pelembab kulit. Sementara awak kabin yang berjenis kelamin pria (pramugara) tidak diperkenankan untuk menggunakan make-up dalam bentuk apapun. Sudah barang tentu, para awak kabin ini akan berdandan semaksimal mungkin, dengan perlengkapan seadanya. Bukankah mereka juga akan tetap ingin terlihat sempurna di depan ratusan penumpang kendati hanya menggunakan make-up tipis saja?
“Kami selalu memperbolehkan awak kabin kami untuk mengenakan flat shoes ketika tengah bekerja – setidaknya dua centimeter yang ditujukan untuk keselamatan dan kenyamanan mereka selama bertugas,” ujar Director of Communication Norwegian Airlines, Anders Lindström.
“Tidak hanya sebatas membebaskan awak kabin kami untuk berdandan seadanya, tapi kami juga terus berusaha untuk berkomunikasi dengan mereka perihal seragam yang mereka kenakan, apakah sudah cocok dengan pedoman atau belum,” lanjutnya.
Baca Juga: Adakah Yang Berbeda Antara Pramugari dan Awak Kabin?
Memang, kedengarannya ini seperti tidak ada aturan baku mengenai cara berdandan bagi awak kabin Norwegian Airlines, namun ternyata ini berdampak pada kepercayaan diri mereka untuk mengekspresikan apa yang mereka rasakan.
“Tidak hanya pedoman baru ini menawarkan tingkat kenyamanan yang bertambah, mereka juga memberi tim kami lebih banyak pilihan tentang bagaimana mereka ingin mengekspresikan diri di tempat kerja,” lanjut Anders.