Monday, November 25, 2024
HomeAnalisa AngkutanNiat Diamankan, Ratusan Jet Pribadi Oligarki Rusia Malah ‘Terperangkap’ di Dubai: Ada...

Niat Diamankan, Ratusan Jet Pribadi Oligarki Rusia Malah ‘Terperangkap’ di Dubai: Ada Pesawat Bos Chelsea Roman Abramovich

Ratusan pesawat jet pribadi oligarki Rusia dilaporkan mangkrak di Bandara Internasional Dubai Al Maktoum, Uni Emirat Arab (UEA). Awalnya, pesawat dipindahkan dari berbagai lokasi di Eropa ke Dubai agar lebih aman, mengingat Dubai tidak menutup ruang udara bagi entitas atau apapun yang terkait Rusia. Namun, sesampainya di sana, pesawat justru dilarang terbang lantaran dinilai tidak safety.

Baca juga: Otoritas Penerbangan Sipil Perancis Tuduh Rusia Ganggu Sistem Navigasi Berbasis Satelit

“Banyak pesawat yang berhubungan dengan Rusia telah pindah ke UEA karena Anda dapat terbang di wilayah udara di sana, tetapi begitu Anda sampai di sana, Anda akan dilarang terbang karena Anda tidak dapat memelihara pesawat,” kata CEO private aircraft broker The Jet Business, Steve Varsana, kepada The Wall Street Journal.

Amerika Serikat dan Uni Eropa telah melarang perusahaan untuk mengasuransikan pesawat Rusia atau menawarkan layanan manajemen dan maintenance pesawat. Registrasi pesawat-pesawat tersebut juga ditangguhkan atau dihapus karena mayoritas itu diregistrasi di negara Barat.

Departemen Perdagangan Amerika Serikat (DoC) telah memberlakukan sanksi ketat yang melarang pesawat oligarki Rusia atau pesawat lain yang berhubungan dengan Rusia untuk diisi bahan bakar, dirawat, atau diperbaiki dengan risiko hukuman penjara dan denda besar untuk “siapa pun di mana pun, termasuk di Rusia” yang melanggar aturan tersebut.

“Jika orang melanggar aturan kami, kami akan mengambil tindakan. Ini adalah perintah penolakan sementara,” ujar seorang pejabat DoC kepada The Politico awal April lalu.

Baca juga: Ruwet, Ternyata Ini Alasan Uni Emirat Arab Punya Banyak Bandara Internasional

“Kami juga memiliki kemampuan untuk menolak (hak istimewa) ekspor orang dan hak istimewa ekspor perusahaan secara bersama-sama di bawah otoritas sipil dan administratif kami. Dan kemudian tergantung pada perilakunya, selalu ada potensi pelanggaran pidana dan konsekuensi pidana juga,” tambahnya.

Karenanya, tak heran bila ratusan jet pribadi oligarki Rusia atau pribadi yang terkait dengan Rusia mangkrak di Bandara Dubai, sekalipun UEA tidak menutup ruang udara untuk Rusia. Sebab, tidak ada perusahaan yang mau mengisi bahan bakar jet tersebut, melakukan perawatan, layanan udara, mengirimkan suku cadang, dan lain sebagainya.

Alhasil, keamanan pesawat pun diragukan sampai akhirnya dilarang terbang otoritas Dubai. Tetapi statusnya bukan disita, sebagaimana asset oligarki Rusia di negara lain.

Di antara pesawat-pesawat oligarki Rusia yang mangkrak di Dubai karena dilarang terbang adalah pesawat milik mantan bos Chelsea, Roman Abramovich. Pesawat Boeing 787 Dreamliner senilai US$250 juta telah mendarat di Bandara Dubai sejak 4 Maret lalu, tepat beberapa hari sebelum DoC mengeluarkan larangan tersebut.

Dua lainnya, Gulfstream G650E dan Boeing 767-300, juga dilaporkan telah mendarat di Bandara Internasional Dubai Al Maktoum.

Baca juga: Asli Sultan! Private Jet Bos Chelsea Dilengkapi Anti Rudal Setara Pesawat Kepresidenan AS

Beberapa oligarki lain yang pesawatnya mangkrak di Dubai termasuk taipan baja Viktor Rashnikov, pengusaha Mikhail Gutseriev dan Arkady Rotenberg.

Oligarki yang mengirim pesawatnya ke Dubai masih lebih baik ketimbang oligarki Rusia, Eugene Shvidler. Raja minyak Rusia itu diketahui hendak menerbangkan pesawat jet pribadinya, Bombardier Global 6500, ke Dubai, namun, ditahan oleh Pemerintah Inggris dan saat ini mangkrak Hampshire. Berada di tangan Inggris, nasib pesawat itu pun jadi tak jelas.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru