Kejahatan bukan datang karena niat dari pelakunya, tetapi juga karena adanya kesempatan. Kira-kira begitulah hal yang bisa mewakili cara pramugari maskapai American Airlines dalam mencari uang tambahan. Cara ini sangat berisiko dan maskapai tidak akan segan-segan memecat pramugari yang bersangkutan andai ketahuan menggunakan cara ini dalam menghasilkan uang lebih.
Baca juga: Imbas Penerbangan Sepi, Bagaimana dengan Gaya Hidup Glamor Pramugari?
Pramugari biasanya dibayar berdasarkan salah satu dari tiga ini, away from base, duty time, dan actual flight time. Tiga itu sangat erat kaitannya dengan schedule pramugari atau schedule crew. Agar semuanya terakomodir, biasanya schedule crew sebuah maskapai diatur by sistem.
Semuanya ditujukan agar awak kabin dapat mencapai tujuan berupa rata destinasi, rata jam terbang, dan rata pendapatan dimana aplikasi akan memproses CROPA mengikuti kaidah tersebut.
Tetapi, bagi para pramugari senior, termasuk pramugari senior di American Airlines, mereka biasanya memiliki power untuk menentukan schedule berdasarkan keinginannya. Tentu schedule yang terbaik dari segi pengalaman maupun sisi gaji atau take home pay, entah itu rata destinasi, rata jam terbang, dan rata pendapatan atau away from base, duty time, dan actual flight time.
Dalam kondisi normal, biasanya pramugari senior mengambil rata destinasi atau away from base yang berarti mendapatkan rute-rute paling menarik dan eksotik di internasional, seperti di Amerika Selatan dan Asia.
Adapun pramugari junior, biasanya mereka terpaksa mengambil rute-rute lokal dengan durasi pendek. Jadi, frekuensi terbangnya lebih banyak dibanding pramugari senior yang mengambil penerbangan panjang di rute internasional dengan frekuensi yang lebih sedikit, namun pendapatan yang lebih kecil dari pramugari senior.
Sebab, di rute internasional, pramugari senior mendapatkan travel allowance atau sejenis tunjangan perjalanan.
Dengan benefit berupa pendapatan lebih besar dan kesempatan jalan-jalan di luar negeri selama layover, menjadi pramugari senior tampak sangat menguntungkan.
Namun, bagi beberapa pramugari senior American Airlines, itu bukalah hal istimewa. Ada hal lain yang lebih istimewa dibanding itu, yakni uang tambahan. Di sinilah celah pramugari ‘bermain’ dengan cara yang kotor.
Dilansir Paddle Your Own Kanoo, pramugari senior American Airlines disebut memanfaatkan keuntungan berupa jalan-jalan ke luar negeri saat layover usai terbang di rute internasional, dengan ‘menjualnya’ ke pramugari junior, yang sudah pasti tak akan mendapatkan pengalaman tersebut dalam waktu dekat.
Di saat yang bersamaan, pramugari junior tentu sangat ingin merasakan hal tersebut sekalipun harus menyetorkan sejumlah uang ke pramugari senior, semata demi mendapatkan pengalaman menarik nan eksotik.
Baca juga: Positif Negatif Menjadi Pramugari, Gaji Rendah hingga Jadi ‘Pemain’ Cadangan
Pada tahun 2018, American Airlines menemukan ada oknum pramugari yang berhasil membawa uang US$200 per penerbangan dari praktik kotor di atas.
Seiring temuan tersebut, American Airlines berupaya membenahi sistem dan diharapkan hal serupa tak terulang kembali. Bila ditemukan kasus serupa, maskapai mengaku tak segan-segan dalam menerapkan hukum tegas.