Sejak kedatangan KRL impor dari Perusahaan CRRC Cina, PT KCI khususnya Depo Depok disibukkan dengan adanya uji coba lintas di jalur Bogor. Uji coba ini diperuntukkan guna lancarnya perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) dari Cina. Dengan penuh semangat, kru yang mengikuti ujicoba ini menjalankan tugas dengan serius agar perjalanan KRL impor tersebut lancar.
Seperti pada hari Minggu (9/2) kemarin adalah uji coba kedua untuk KRL impor ini. Namun uji coba kedua menggunakan rangkaian KRL yang digadang-gadang oleh penggemar kereta api mengira sudah tidak laik jalan. Respon mereka yang mengejutkan di media sosial ternyata menggunakan rangkaian KRL yang telah lama ‘menghilang’ di lintas jalur KRL, yaitu menggunakan seri 7022-7122. Padahal sebelum datangnya KRL impor tersebut ujicoba dilakukan menggunakan rangkaian kereta penolong (Djoko Tingkir) bermesin diesel.
![](https://www.kabarpenumpang.com/wp-content/uploads/2025/02/20250209_132039-2-300x169.jpg)
Alih-alih uji coba yang dilakukan pada pagi hingga siang hari, perjalanan KRL secara reguler di jalur Bogor sedikit terlambat. Keberangkatan uji coba dilakukan dari Stasiun Depok pada pukul 10 pagi menuju Stasiun Bogor. Kemudian keberangkatan dari Stasiun Bogor sekitar pukul 11 menuju ke Stasiun Jakarta Kota. Dan kembali dari Stasiun Jakarta Kota menuju Stasiun Depok sekitar pukul 2 siang.
Uji coba kedua menggunakan KRL seri 7022-7122 ini akan terus dilakukan sampai pada ujicoba rangkaian KRL CRRC Cina yang rencana akan dilakukan 2 kali ujicoba pada pagi dan malam hari di jalur Bogor.