Banyak yang mengira bahwa profesi pilot identik dengan kaum Adam. Namun, itu tidak sepenuhnya benar mengingat pilot wanita pertama sudah ada sejak 1969. Meskipun begitu, perkembangannya cukup lambat. Saat ini, hanya ada 6 persen pilot wanita dari populasi pilot global, sangat jauh dari harapan. Lantas, negara mana yang paling banyak memiliki pilot wanita?
Baca juga: Inilah 6 Jenis Pilot di Dunia, Mana Lebih Favorit?
Sejak dahulu sampai saat ini, pilot masih dipandang sebagai salah satu profesi yang ‘wah’ berkat gaji selangit. Bak gayung bersambut, faktanya, mudah membuktikan stigma tersebut. Cukup buka media sosial, maka, sedikit banyaknya orang-orang akan mengamini stigma tersebut dengan melihat gaya hidup mereka.
Besaran gaji pilot memang berbeda-beda, bergantung pada dimana mereka bekerja, tipe operasional, pesawat yang mereka terbangkan, posisi atau jabatan, serta seberapa lama mereka bekerja untuk perusahaan. Belum lagi pundi-pundi uang lainnya yang mungkin bisa diraup pilot di beberapa kondisi.
Mengingat gajinya yang sangat menjanjikan untuk hidup layak dimanapun, banyak orang di dunia berlomba-lomba menjadi pilot. Namun, tentu saja ini tak mudah mengingat banyak harus dilewati termasuk pendidikan dan tes panjang. Ini pula yang menyebabkan profesi sebagai pilot tak terlalu diminati wanita.
Dari total 1 – 1,5 juta pilot di dunia, wanita yang berprofesi sebagai pilot hanya mencakup 6 persen. Sangat kecil karena pilot wanita pertama sudah ada sejak dekade 60-an. Dari jumlah tersebut, mayoritas pilot wanita atau negara dengan populasi pilot wanita terbanyak di dunia adalah India.
Menurut Statista, pada 2021, 12,14 persen pilot di negara Asia Selatan itu adalah perempuan. Di posisi kedua adalah Irlandia dengan 9,9 persen dan di urutan ketiga adalah Afrika Selatan dengan 9,8 persen. Selanjutnya masing-masing diisi oleh Australia dengan populasi sebesar 7,5 persen, Kanada sebesar 7 persen, Jerman sebesar 6,9 persen, Amerika Serikat sebesar 5,5 persen, dan Inggris sebesar 4,7 persen.
Tak cukup sampai di situ, pilot wanita asal India, Nivedita Bhasin, juga mencatatkan diri sebagai kapten maskapai penerbangan komersial termuda di dunia pada tahun 1989 dan yang paling menarik adalah ia seorang wanita.
Laporan Bloomberg, India bisa menjadi negara dengan populasi pilot wanita terbanyak di dunia tak lepas dari kebijakan perusahaan yang pro wanita, salah satunya cuti melahirkan. Yang paling menentukan adalah tersedia banyak beasiswa sekolah pilot seiring mahalnya biaya menempuh pendidikan tersebut.
Baca juga: Inilah Prem Mathur, Pilot Komersial Wanita Pertama di India
Munculnya India sebagai negara dengan populasi pilot terbesar di dunia dianggap sangat mengejutkan mengingat persentase kesetaraan gender di negara itu kecil.
Negara-negara dengan persentase kesetaraan gender tinggi, seperti Finlandia, Kanada, Jerman, Amerika Serikat, dan Inggris justru persentasenya sangat kecil.