Ada sebelas halte TransJakarta yang akan direvitalisasi dengan dua diantaranya sudah dilakukan penutupan sementara. Sedangkan sembilan lainnya akan ditutup sementara mulai 15 April besok. Dengan penutupan sementara ini, maka penumpang yang akan turun di sebelas halte tersebut akan dialihkan.
Baca juga: TransJakarta Lengkapi Seluruh Halte di 13 Koridornya dengan WiFi Tanpa Bayar dan Batas Kuota
Direktur Teknik dan Digital PT Transportasi Jakarta M Indrayana mengatakan, penumpang yang akan turun di sebelas halte ini akan dialihkan ke halte sekitarnya. Indrayana menambahkan, TransJakarta akan menyediakan shuttle bus yang akan melayani pemindahan penumpang dari jalur BRT ke jalur reguler atau sebaliknya.
“Kita akan gunakan kayak seperti shuttle bus yang akan hubungkan antara halte-halte yang biasanya buka, terpaksa kita tutup, yang tadinya ada di jalur BRT akan kita pindahkan ke jalur reguler sehingga nanti ada bus shuttle,” jelasnya.
Dia menyebutkan, shuttle bus yang disediakan TransJakarta untuk koridor 1 sebanyak sepuluh armada, dan koridor 2 sebanyak dua armada. Bus ini pun dilengkapi dengan tap in di dalam bus dan tidak ada perubahan tarif.
“Tarif normal Rp3.500 dan saat pelanggan masuk halte BRT, tidak perlu membayar lagi karena bisa transit dan pindah ke koridor lain,” kata Indrayana.
Dalam revitalisasi halte ini, pengerjaannya akan berlangsung selama enam bulan. Untuk diketahui ada 46 halte TransJakarta yang akan direvitalisasi sepanjang tahun dan pada tahap awal sebelas halte. Indrayana menambahkan, dari sebelas ini akan ada empat halte ikoni, halte integrasi baik itu dengan kereta, MRT atau LRT dan halte lainnya.
Menurutnya, revitalisasi adalah bagian dari transformasi transportasi publik di Jakarta dengan berbagai konsep. Revitalisasi ini juga mewujudkan integrasi yang akan menghubungkan dengan moda lainnya.
“Integrasi adalah kunci sukses transportasi publik Jakarta. Kita memperbaiki infrastrukturnya dalam konsep prasarana, yaitu halte,” kata dia.
Kemudian, revitalisasi halte juga bertujuan meningkatkan pelayanan kepada cakupan pelanggan TransJakarta yang mencapai 85 persen warga Ibu Kota. Selama tiga tahun mendatang, TransJakarta akan melakukan revitalisasi di banyak halte selain untuk memperluas, juga memudahkan akses menuju dan keluar halte, serta menyiapkan area untuk komersial.
Baca juga: Anies: Integrasi MRT ASEAN-Halte TransJakarta di CSW Jadi Monumen Penting dalam Sejarah
Berikut daftar 11 halte yang direvitalisasi:
Halte ditutup mulai 15 April 2022:
1. Halte Dukuh Atas 1
2. Halte Tosari
3. Halte Juanda
4. Halte Cawang Cikoko
5. Halte Bundaran HI
6. Halte Sarinah
7. Halte Kebon Pala
8. Halte Gelora Bung Karno
9. Halte Stasiun Jatinegara 2
Halte yang sudah dilakukan penutupan sementara :
10. Halte Balai Kota
11. Halte Kwitang