Belum lama gempa besar melanda Lombok yang berada di Nusa Tenggara Barat dan membuat masyarakatnya sampai saat ini masih terus tinggal di tenda karena trauma. Meski begitu, Lombok masih menjadi incaran para pelancong baik domestik maupun internasional. Bahkan bisa dikatakan Lombok menjadi saudara Pulau Bali karena deteran objek wisatanya.
Baca juga: Mulai 25 Mei 2018, Wings Air Layani Rute Kupang-Lombok Setiap Hari
Lombok sendiri mendapat sebutan Paradise Island karena keindahan pantainya. Banyaknya destinasi yang ada di dua pulau ini, membuat Lion Air Group menambah frekuensi penerbangannya pada 7 September 2018 mendatang. Lion Air akan menggunakan pesawat dengan penerbangan JT828 yang akan berangkat dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar pukul 10.30 WITA dan tiba di Bandara Internasional Lombok Praya pukul 11.00 WITA.
Sedangkan rute sebaliknya Lion Air bernomor JT829 akan lepas landas dari Lombok pukul 11.40 WITA dan diperkirakan tiba di Denpasar pukul 12.10 WITA. Penerbangan ini sendiri hanya memakan waktu tempuh 30 menit karena jarak Bali dan Lombok yang tidak terlalu jauh.
“Penambahan frekuensi terbang Denpasar ke Lombok, akan melengkapi penerbangan yang sudah beroperasi saat ini, yaitu Lion Air dua kali setiap hari dan Wings Air satu kali per hari,” ujar Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic of Lion Air yang dikutip KabarPenumpang.com dari sairan pers, Selasa (4/9/2018).
Adanya peningkatan jumlah penerbangan di dua pulau dengan destinasi populernya merupakan salah satu bentuk keseriusan Lion Air untuk mengakomodir tingginya trend traveling saat ini. Memperkuat jaringan di Lombok juga sebagai langkah Lion Air sejalan upaya mendukung program pemerintah guna pemerataan ekonomi dan menyokong Kementerian Pariwisata RI untuk pencapaian 17 juta wisatawan menuju Indonesia.
Dimana salah satunya termasuk pengembangan destinasi 10 Bali Baru yakni destinasi pariwisata yang menjadi prioritas sejak 2016, salah satunya Mandalika Lombok (NTB). Pada penambahan frekuensi Denpasar-Lombok PP ini, Lion Air akan menggunakan pesawat terbarunya yakni Boeing 737 MAX 8, Boeing 7373-900ER atau 737-800NG.
Lion Air memproyeksikan pertumbuhan trafik khususnya wisatawan di Bali dan Lombok akan terus berkembang, seiring berbagai inisiasi maupun kolaborasi pemerintah, maskapai, perhotelan, pengelola bandar udara, pelaku industri wisata, dengan dukungan dari banyak pihak. Menurut Badan Pusat Statistik Bali, kedatangan wisman ke Bali pada Juli 2018 mencapai 624.366 kunjungan, dengan melalui bandar udara 624.337 kunjungan.
Baca juga: Banyuwangi Hadirkan Kapal Cepat ke Denpasar, Hanya 2 Jam Perjalanan!
Jumlah wisman Juli 2018 naik sebesar 14,66 persen dibandingkan catatan Juni 2018. Sebagai informasi, data perkembangan lalu lintas penumpang PT Angkasa Pura I cabang Denpasar tercapat pada 2017 yaitu 21.047.746 orang atau tumbuh 5,23 persen dari tahun sebelumnya 20.001.275 orang. Untuk jumlah penumpang di Lombok Praya meningkat 4,92 persen dengan total 3.589.812 penumpang di 2017 bila dibandingkan pada 2016 yang mencapai 3.421.584 orang.
Diketahui masih banyak destinasi Lombok yang belum terkeksplore oleh pelancong dan pelancong berkesempatan untuk menjelajahnya. Selain itu perayaan legendaris Festival Bau Nyale, tradisi turun temurun untuk memperingati legenda dari penguasa kerajaan masa lampau yang berjaya menjadi salah satu incaran pelancong seperti halnya Dieng Festival Cultur.