Tuesday, April 8, 2025
HomeBandaraMulai 7 Juli, Garuda Indonesia Siapkan 14 Pesawat untuk Layani Penerbangan Haji

Mulai 7 Juli, Garuda Indonesia Siapkan 14 Pesawat untuk Layani Penerbangan Haji

Menyambut musim keberangkatan Jamaah Haji 2019/1440H, Garuda Indonesia menyatakan kesiapannya dalam pelaksanaan operasional yang penerbangan perdana akan dimulai pada tanggal 7 Juli 2019 mendatang. Untuk memastikan operasional penerbangan Haji berjalan lancar, Garuda Indonesia Group telah melakukan berbagai upaya persiapan seperti perawatan armada, sistem ground handling, layanan inflight catering, termasuk persiapan awak kabin dan pilot yang akan bertugas selama periode penerbangan Haji.

Baca juga: Convair 340, Pesawat Garuda Indonesia yang Terbangkan Jemaah Haji di Tahun 1956

Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara mengatakan dalam catatan tertulis yang diterima KabarPenumpang.com (5/7) menyebutkan, “Dengan berbagai upaya persiapan yang telah dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, kiranya penerbangan Haji tahun ini akan dapat berjalan dengan lancar, tepat waktu dan memberikan kenyamanan kepada seluruh jamaah Haji Indonesia. Garuda Indonesia optimistis dapat memberikan kinerja terbaik dalam operasional penerbangan haji tahun ini.

Total jamaah haji Indonesia tahun 2019 yang akan diberangkatkan mencapai 111.071 jamaah. Para jamaah tersebut akan diterbangkan dengan 14 pesawat Garuda Indonesia, diantaranya adalah pesawat jenis Boeing 777 (kapasitas 393 seat), Airbus 330 (kapasitas 360 seat) dan Boeing 744 (kapasitas 455 seat).

Penerbangan fase keberangkatan rencananya akan dimulai pada tanggal 7 Juli 2019 sampai dengan 5 Agustus 2019. Gelombang 1 fase keberangkatan tersebut akan diberangkatkan menuju Madinah dari tanggal 7 Juli 2019 sampai dengan 19 Juli 2019. Sedangkan gelombang 2 fase keberangkatan akan diberangkatkan menuju Jeddah pada tanggal 20 Juli 2019 sampai dengan 5 Agustus 2019. Sedangkan untuk penerbangan fase kepulangan akan dimulai dari tanggal 17 Agustus 2019 sampai dengan 15 September 2019.

Sementara Gelombang 1 fase kepulangan tersebut akan diberangkatkan dari Jeddah dari tanggal 17 Agustus 2019 sampai dengan 29 September 2019. Sedangkan gelombang 2 fase kepulangan akan diberangkatkan dari Madinah pada tanggal 30 Agustus 2019 sampai dengan 15 September 2019.

Pada penerbangan Haji tahun 2019/1440 H ini, Garuda Indonesia akan menerbangkan sebanyak 111.071 jamaah yang tergabung dalam 284 kelompok terbang (kloter) dari 9 embarkasi, yaitu embarkasi Banda Aceh (4.711 jamaah), embarkasi Medan (8.641 jamaah), embarkasi Padang (7.035 jamaah), embarkasi Jakarta (19.650 jemaah), embarkasi Solo (34.882 jamaah), embarkasi Balikpapan (6.825 jamaah), embarkasi Makassar (18.190 jamaah) dan embarkasi Lombok (4.967 jamaah).

Baca juga: Siasati Puncak Musim Haji, Bandara Arab Saudi Adopsi Teknologi Gelang RFID

Seperi pada layanan tahun lalu, Garuda Indonesia juga meningkatkan jumlah awak kabin haji yang berasal dari putra putri terbaik daerah yang berasal dari masing-masing daerah embarkasi. Tujuan Garuda Indonesia merekrut awak kabin dari daerah-daerah embarkasi tersebut adalah merupakan bagian dari “pelayanan” Garuda Indonesia kepada para jemaah – khususnya untuk mengatasi kendala komunikasi (bahasa). Garuda Indonesia juga menghadirkan berbagai pilihan hiburan In-flight Entertainment bernuansa islami di setiap penerbangannya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru