Monday, March 31, 2025
HomeAnalisa AngkutanMulai 1 April Malaysia Airlines Berlakukan Kebijakan Ketat Terkait Power Bank di...

Mulai 1 April Malaysia Airlines Berlakukan Kebijakan Ketat Terkait Power Bank di Dalam Kabin

Mengikuti kebijakan Korean Airlines, mulai 1 April 2025, setiap penumpang yang bepergian dengan Malaysia Airlines, Firefly, dan MASwings harus membawa power bank mereka sendiri setiap saat, persisnya tidak boleh ada power bank yang disimpan di kompartemen atas, atau bagasi kabin.

Seperti dikutip inquirer.net, dalam sebuah pernyataan di halaman media sosial resmi mereka, Malaysia Airlines mengumumkan bahwa penumpang harus mematuhi kebijakan terbaru tentang membawa power bank ke dalam pesawat. “Power bank harus selalu dibawa dan tidak boleh diletakkan di kompartemen atas.

Gegara Insiden Air Busan, Mulai 1 Maret Korea Selatan Berlakukan Aturan Ketat Terkait Power Bank dan Rokok Elektrik

“Selama penerbangan, Anda dapat menyimpannya di tas jinjing di bawah kursi, atau di saku kursi di depan Anda,” demikian pernyataan maskapai pada tanggal 20 Maret 2025.

Maskapai penerbangan menetapkan bahwa powerbank pengisian daya nirkabel magnetik harus disimpan di tas terpisah atau kantong pelindung untuk mencegah aktivasi yang tidak disengaja. “Mengisi daya atau menggunakan powerbank dilarang keras selama penerbangan. “Membawa power bank dan baterai lithium-ion cadangan di bagasi terdaftar dilarang keras,” imbuhnya.

Maskapai penerbangan menekankan bahwa kebijakan ini diberlakukan untuk memastikan keselamatan penerbangan.

Pada tanggal 15 Maret 2025, dilaporkan bahwa maskapai penerbangan yang beroperasi dari Malaysia telah bergabung dengan maskapai penerbangan di negara lain dalam membatasi penggunaan powerbank di pesawat. Power bank sebelumnya dilarang dibawa dalam bagasi terdaftar dan hanya diperbolehkan dibawa dalam bagasi kabin, tetapi aturan baru mengharuskan penumpang untuk membawanya sendiri setiap saat.

Perubahan ini menyusul insiden pada Januari 2025, ketika sebuah pesawat milik Air Busan rusak parah di Bandara Internasional Gimhae di Korea Selatan setelah baterai eksternal yang rusak dan terbakar.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru