Tak perlu lagi antri panjang di halte bus, demikian diutarakan pihak pengelola Trans Semarang atas hadirya aplikasi Moovit di kota Lumpia. Khususnya pada jam sibuk, warga pengguna Trans Semarang dapat mengetahui dengan persis kapan dan bus koridor berapa yang akan mereka naiki. Dengan Moovit yang dapat ditaman di smatphone Android dan iOS, para penumpang tidak perlu lagi berdesak-desakan menunggu di halte, pasalnya mereka bisa mengecek kedatangan bus, termasuk beberapa pilihan moda transportasi.
Baca juga: Tekan Jumlah Kendaraan Pribadi, India Hadirkan Bus Berbasis Aplikasi
Bertepatan dengan HUT RI Ke-72, Moovit telah digadang Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang untuk memudahkan para pengguna jasa BRT (Bus Rapid Transit) Trans Semarang. Moovit sendiri merupakan aplikasi yang diperkenalkan di Indonesia pertama kalinya oleh Badan Pengelola Transportasi Jakarta (BPTJ). Aplikasi ini telah digunakan oleh 70 juta pengguna di 1400 kota pada 77 negara dengan pilihan 47 bahasa serta didukung berbagai komunitas lokal. Pengelola BRT Trans Semarang menggandeng Moovit Indonesia dalam penggunaan aplikasinya untuk mengetahui lokasi BRT di koridor I sampai IV.
Sebelum diluncurkan, aplikasi Moovit sudah diuji coba di lapangan dan mendapat hasil cukup baik, bus datang lebih awal sekitar 30 detik hingga dua menit dari waktu yang ditentukan aplikasi. “Bisa memantau waktu kedatangan bus di berbagai tempat. Saya sarankan lima menit datang ke shelter lebih awal dari waktu kedatangan di aplikasi. Aplikasi besutan Silicon Valley ini membantu memperoleh informasi pilihan rute, posisi armada, waktu kedatangan, waktu tempuh, dan titik transit,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang Ade Bhakti.
Baca juga: TransJakarta Terintegrasi KWK dengan Kartu seharga Rp15 ribu di Jam Sibuk
Sebelum digunakan di Semarang, Moovit terlebih dahulu digunakan di Jakarta dan mengakomodir sejumlah angkutan umum seperti angkot, KCJ, TransJakarta, Damri, termasuk JR Connecxion dan angkutan bandara JAConnexion. Adanya kerjasama ini juga untuk mendukung program SemaranG Smart City dan menciptakan transportasi massal yang aman, nyaman dan murah.
Moovit adalah aplikasi buatan Amerika Serikat yang telah mendunia, di Indonesia Moovit setidaknya sudah diunduh oleh 120 ribu pengguna. Sementara khusus untuk Semarang, sebelum peluncuran Moovit malah sudah dipakai oleh 8 ribu pengguna. Setelah Jakarta dan Semarang, Moovit rencananya akan merambah ke 13 kota lain, diantaranya Bogor, Tangerang, Depok, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Surakarta, dan Surabaya.