Monday, November 25, 2024
HomeDestinasiMudahkan Pelancong Mancanegara, Jepang Ganti Toilet Jongkok Menjadi Gaya Barat

Mudahkan Pelancong Mancanegara, Jepang Ganti Toilet Jongkok Menjadi Gaya Barat

Menjadi destinasi yang banyak dikunjungi pelancong mancanegara, Jepang mulai merubah banyak hal untuk memudahkan. Salah satunya adalah toilet yang tadinya tradisional alias toilet jongkok menjadi toilet duduk bergaya barat.

Baca juga: Wow, Toilet Umum di Jepang Dibuat Transparan

Toilet ini dirubah karena banyak pelancong mancanegara yang belum terbiasa dengan gaya Jepang. Dilansir KabarPenumpang.com dari laman scmp.com, para pelancong itu bingung menggunakan toilet jongkok dan bahkan menghindarinya sebagi hal yang tidak sehat.

Pemerintah Jepang mempromosikan modernisasi toilet menjelang Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo tahun 2020 kemarin. Sebanyak empat ribu toilet umum ada di destinasi dan sebuah survei dilakukan oleh Badan Pariwisata Jepang tahun lalu menunjukkan 58 persen dari mereka adalah gaya Barat dan 42 persen adalah tipe jongkok.

Karena agensi percaya bahwa permintaan toilet gaya Barat tinggi di antara pengunjung asing, agensi mulai menawarkan subsidi kepada pemerintah daerah untuk merenovasi toilet tradisional Jepang di tempat umum pada tahun 2017, menanggung sepertiga dari total biaya, termasuk biaya untuk memasang papan tanda multibahasa dan ilustrasi.

Di Nagoya, Jepang tengah, Walikota Takashi Kawamura meluncurkan rencana Juni lalu untuk mengganti semua toilet umum bergaya Jepang di taman, stasiun kereta bawah tanah dan fasilitas lain yang digunakan oleh kota dengan yang bergaya Barat.

“Saya ingin kota Nagoya memiliki toilet paling keren di dunia,” kata Kawamura.

Untuk diketahui, sekitar separuh toilet umum yang digunakan wisatawan di kota berpenduduk 2,3 juta jiwa itu bertipe jongkok. Kota ini berencana untuk memprioritaskan modernisasi toilet di Istana Nagoya, tempat wisata yang populer, kata pejabat pemerintah kota.

Kyoto yang berada di “Rute Emas” menjadi populer karena menghubungkan Tokyo dan Osaka untuk pelancong. Tak hanya itu, Kyoto juga merenovasi toilet tradisionalnya tetapi juga mengajari pengunjung tentang cara menggunakan tipe jongkok dengan menempelkan stiker ilustrasi dan menjelaskan dalam beberapa bahasa termasuk Inggris dan Cina.

Baca juga: Toilet Alam di Stasiun Itabu, Jadi yang Paling Luas di Dunia

Situs web kota Kyoto juga menawarkan “peta toilet umum” yang menunjukkan lokasi toilet bergaya Jepang, bergaya Barat yang dapat digunakan oleh penyandang disabilitas, orang tua dengan bayi, atau lainnya. Meskipun gerakan “Westernisasi” toilet telah mendapatkan momentum di Jepang, banyak kota menghadapi kesulitan keuangan dalam memperbarui toilet mereka meskipun ada subsidi dari pemerintah pusat. Biayanya hingga beberapa juta yen untuk merenovasi seluruh bangunan toilet.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru