Sebagai super apss, Grab akan hadir di seluruh negara dunia dan baru-baru ini meluncurkan kemitraan cab-hailing di Jepang. Kemitraan ini dilakukan Grab dengan operator taksi di Jepang yakni JapanTaxi yang mana untuk memudahkan pengguna naik transportasi mereka di lokasi-lokasi populer.
Baca juga: Aplikasi Transportasi Online Asal Vietnam Siap Rebut Pasar GoJek dan Grab!
Layanan ini ada di lima lokasi seperti Tokyo, Kyoto, Sapporo, Nagoya dan Okinawa. Ini adalah lanjutan dari kemitraan dengan pasar mobilitas yang berbasis di London yakni Splyt Technologies yang memungkinkan pengguna di Jepang menggunakan aplikasi Grab untuk pemesanan perjalanan melalui JapanTaxi.
Dirangkum KabarPenumpang.com dari berbagai laman sumber, tak hanya dengan Jepang, Grab juga hadir di Timur Tengah yakni dengan Careem. Di Timur Tengah ada 13 negara termasuk Uni Emirat Arab, Qatar, Irak, Oman, Turki, Yordania, Maroko, Mesir, Arab Saudi , Pakistan, Bahrain, Lebanon dan Kuwait yang dicakup layanan Grab dengan Careem ini.
Kerja sama Grab dengan JapanTaxi dan Careem memudahkan pengguna untuk tidak perlu mengunduh aplikasi lainnya di negara-negara tersebut. Bahkan aplikasi Grab akan diatur ke bahasa pilihan pengguna dan secara otomatis menerjemahkan pesan yang dikirm melalui aplikasi antar pengemudi dan penumpang.
Tak hanya itu, pengguna juga direkomendasikan untuk mengatur dan memverifikasi eWallet mereka untuk menambah dengan kredit yang cukup sebelum perjalanan. Nah, Singapura dan Filipina sudah bisa menggunakan ini, bagaimana dengan pengguna Indonesia sendiri yang bepergian ke Jepang atau negara Timur Tengah?
Ternyata, Grab mengaku akan menerapkan hal ini di seluruh wilayah operasinya di Asia Tenggara termasuk Indonesia pada 2020 dan sedang menunggu persetujuan regulasi. Fitur ini nantinya akan membantu pelancong Indonesia di Jepang atau Timur Tengah.
Baca juga: Bantu Investasi Startup, Grab Venture Hadir di Indonesia
Pelancong pun dimudahkan dengan melakukan pembayaran melali GrabPay Credits dan mendapat Grab Rewards Points seperti biasanya. Selain itu ketika pengguna tengah dalam keadaan darurat, bisa mengakses layanan darurat lokal melalui aplikasi Grab sehingga memudahkan pelancong. Diketahui, JapanTaxi mengperasikan 70 ribu unit dan Caeem memiliki lebih dari satu juta pengemudi.