Monday, November 25, 2024
HomeBasis AplikasiMudahkan Pecinta Bus, Aplikasi Pemesanan Tiket Hindarkan Pengguna Jasa dari Calo

Mudahkan Pecinta Bus, Aplikasi Pemesanan Tiket Hindarkan Pengguna Jasa dari Calo

Dewasa ini, teknologi membuat semuanya mudah dan setiap orang yang menggunakannya mandapat keuntungan tersendiri. Bahkan dengan kehadiran teknologi, ini menjadi salah satu solusi praktis di berbagai bidang. Salah satunya adalah pemesanan bus antar kota antar provinsi (AKAP).

Baca juga: Bus Trans Jawa Siapkan Koridor Keenam dan Hadirkan Aplikasi “Si Anteng”

Jika selama ini memesan bus harus on the spot atau langsung ke loket serta agen perusahaan otobus (PO), tetapi ternyata juga bisa dilakuakn secara online. Bahkan ada beberapa aplikasi pemesanan tiket bus secara online yang bisa dipilih oleh masyarakat atau pecinta bus.

Beberapa aplikasi tersebut yakni RedBus, Traveloka, EasyBook dan berbagai aplikasi lain dari PO itu sendiri seperti milik Sudiro Tungga Jaya atau Rosalia Indah. Dengan melakukan pembelian secara online, penumpang akan merasakan berbagai kemudahan sekaligus.

Selain praktis karena tinggal klik, Anda juga bisa melakukan pemesanan sembari rebahan. Tak hanya itu, memesan secara online juga menghindarkan Anda dari para calo nakal. Belum lagi biasanya aplikasi-aplikasi pemesanan tiket online menyediakan kupon diskon untuk para penggunanya.

Dengan kupon diskon ini Anda akan mendapatkan potongan harga tiket yang dibayarkan sehingga bisa mengurangi biaya perjalanan menggunakan bus AKAP. Sayangnya, meskipun dikatakan online dan memudahkan penggunanya, aplikasi pemesanan tiket online tidak bisa dibilang bebas dari permasalahan juga kendala.

Masih ditemukan seat pesanan yang double antara agen tiket konvensional dan tiket online, selain itu terkadang kordinasi antara perusahaan otobus dan pihak aplikasi pemesanan tiket online terkadang masih terdapat kendala. Dimas Akbar Pamungkas, seorang pengguna aplikasi pemesanan tiket online menceritakan pengalamannya ketika memesan tiket di web sebuah perusahaan otobus.

“Pernah saya pesan tiket di website resmi sebuah perusahaan otobus, bookingan sudah terbayar tapi tiket belum terbit. Setelah dicek lagi ternyata seatnya sudah terpesan untuk orang lain. CS tidak bisa dihubungi, hubungi agen terdekat dilempar kesana kemari, email tidak direspon, akhirnya terbalas di dm twitter,” ujar Dimas.

Baca juga: Jalin Kemitraan dengan Google Maps, RedBus Siap Mudahkan Perjalanan Pelancong

Meskipun demikian, aplikasi pemesanan tiket secara online tidak serta merta kehilangan peminatnya. Justru semakin banyak pengguna transportasi bus yang memesan tiketnya secara online. (Senna Aditiya – Penggemar Bus)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru