Sebagai moda trasportasi baru di ibukota, Moda Raya Terpadu alias MRT Jakarta mulai mengembangkan dirinya dengan mempersiapkan berbagai macam cara pembayaran selain menggunakan kartu single trip. Saat ini, pihak PT MRT Jakarta tengah melakukan seleksi atau beauty contest untuk provider sistem pemindai kode respon cepat atau QR Code pembayaran tiket.
Baca juga: Aksi Demo Tolak RUU KUHP Bikin Rekor Penumpang MRT Jakarta Tembus 121 Ribu
“Saat ini kami melakukan beauty contes untuk penyedia provider QR Code dan dalam proses penentuan,” ujar Direktur PT MRT Jakarta William Sabandar di kantornya, Kamis (26/9/2019).
Sabandar menargetkan sistem pembayaran dengan QR Code ini akan go live pada akhir Oktober dan paling lambat akhir tahun 2019. Ia mengatakan, pihaknya juga sudah mulai melakukan uji coba pada Juli-Agustus 2019 kemarin.
Nantinya QR Code ini bisa digunakan penumpang melalui aplikasi MRT Jakarta dan menjadi salah satu kemudahan untuk pembayaran. Saat ini MRT Jakarta tengah menyiapkan perangkat lunak dan perangkat keras seperti QR Gate untuk mendukung pembayaran melalui QR Code tersebut.
“Penumpang masuk ke aplikasi MRT Jakarta, kemudian pilih stasiun keberangkatan dan tujuan. Misalnya dari Lebak Bulus ke Bundaran HI dan harga akan keluar, kemudian penumpang masuk ke menu pembayaran yang akan ada banyak provider, tinggal pilih,” kata Dia.
Tak hanya melakukan pembayaran dengan QR Code, Sabandar menjelaskan penerbitan kartu MRT Jakarta Multi Trip akan hadir pada November 2019 ini. Dia menyebutkan, pihaknya kini tengah melakukan proses perizinan dari Bank Indonesia.
“Selama ini kartu multi trip itu kan dari bank-bank yang bekerja sama, punya MRT sendiri baru ada single trip dan multi trip ini akan hadir November kalau perizinannya selesai,” jelasnya.
Baca juga: Tambah Ruas Ganjil Genap, MRT Jakarta Optimis Jumlah Penumpang Meningkat
Orang nomer satu di PT MRT Jakarta ini menambahkan, untuk QR Code pihaknya tidak akan berurusan dengan Bank Indonesia tetapi pihak porvider yang akan mengurus hal tersebut. Sabandar menambahkan, akan ada sejumlah provider penyedia QR COde baik kecil maupun besar yang akan bersaing dalam proyek ini seperti GoPay, Ovo, dan LinkAja.