Otoritas Keamanan Utah pada 18 November lalu sempat dipusingkan dengan kehadiran monolit, sebuah logam berkilau (reflektif), di sebuah kawasan ‘Planet Mars’ di Bumi. Bagaimana tidak pusing, monolit itu tidak diketahui secara persis siapa pemiliknya dan apa tujuannya.
Baca juga: Sisa Tsunami Jepang 2011, Muncul Misteri Penumpang Hantu di Taksi
Misteri kehadiran monolit secara mendadak pun jadi perbincangan hangat di masyarakat. Dalam sekejap, para ‘ahli’ temporer pun buka suara. Di antara mereka, teori yang paling masyhur, apalagi kalau tidak berkenaan dengan alien. Namun, tentu saja itu tidak empiris dan perlu diteliti secara mendalam.
Sebagian lainnya menduga monolit, yang secara teknis merupakan ciri geografis yang terbuat dari batu, sedangkan benda yang ditemukan ini tampaknya terbuat dari logam, dibuat oleh manusia dan strukturnya seperti sengaja ditanam, bukan jatuh dari langit dan tertancap di wilayah yang masuk ke dalam teritorial kota Moab, Utah, Amerika Serikat (AS).
Akan tetapi, belum juga terungkap misteri kehadiran monolit, belum lama ini, monolit dilaporkan hilang secara tiba-tiba. Lagi-lagi, alien diduga menjadi dalang dibalik ini. Namun, kuat diduga, logam berdiri tegak di tanah merah yang ditemukan saat helikopter tengah memantau domba “bertanduk besar” di bagian tenggara Utah itu dicuri oleh manusia, bukan alien.
Dilansir MSN, Biro Pengelolaan Lahan (BLM) di Utah mengatakan bahwa monolit tersebut diambil oleh orang atau kelompok yang tidak dikenal pada Jumat malam.
BLM tidak mengambil monolit yang diduga milik pribadi itu. Para pejabat mengatakan mereka tidak tahu siapa yang meletakkan monolit tersebut dan masih bingung siapa yang memasangnya di sana. Tempat yang sebelumnya terdapat monolit, saat ini diisi oleh tumpukan bebatuan.
Ketika ditemukan beberapa waktu lalu, benda aneh itu dijuluki ‘monolit’, meskipun berbentuk logam dan berlubang, sebagai penghormatan kepada ‘2001: A Space Odyssey’ Stanley Kubrick. Sementara teori yang lebih populer mengklaim bahwa benda tersebut adalah tipuan pemasaran, aksi publisitas, instalasi seni, atau lelucon.
Tetapi para backpacker dan pemburu sensasi yang berbondong-bondong ke daerah itu percaya bahwa benda tersebut dicuri dan bukan diambil oleh pemiliknya yang sah.
Bahkan, Riccardo Marino dan Sierra Van Meter, sepasang pejalan kaki yang mengaku sebagai orang pertama yang tiba di tempat kejadian, mengatakan bahwa yang tersisa di lokasi penemuan benda itu hanyalah pesan yang berbunyi “bye b*tch”.
Terlepas dari perdebatan monolit misterius di Utah itu buatan manusia atau alien, pun demikian, hilang dicuri manusia atau alien, kota Moab, yang dipenuhi dengan formasi batuan merah yang unik, mirip sebuah wilayah kuno, seperti Namanya (Moab) yang memang diambil dari sebuah kerjaan kuno yang saat ini terletak di Yordania, jadi makin ramai dikunjungi para traveler lokal maupun internasional.