Baru-baru ini Singapore Airlines menangguhkan kemitraannya antara KrisFlyer, program frequent-flyer dengan Mileslife. Mileslife sendiri adalah aplikasi seluler yang memungkinkan pengguna mendapatkan miles atau poin dalam penerbangan baik di tempat makan, gaya hidup, ritel, perjalanan dan berbagai pengeluaran lainnya.
Baca juga: Miles KrisFlyer Singapore Airlines Naik Per 7 Desember 2017
Sebab Milislife sendiri memiliki fitur e-wallet yang mana pengguna bisa memperoleh kredit dengan imbalan uang tunai. Dilansir KabarPenumpang.com dari laman techinasia.com (26/4/2019), Singapore Airlines mengumumkan penangguhan tersebut dengan pemberitahuan singkat di situs websitenya.
“Berlaku sejak 22 April 2019, kemitraan KrisFlyer dengan Mileslife untuk sementara ditangguhkan hingga pemberitahuan lebih lanjut,” bunyi tulisan tersebut.
Pasalnya berbagai tanda dan sinyal menunjukkan Mileslife tengah dalam pergolakan. Hal ini pun terlihat dari 47 karyawan perusahaan ini yang terdaftar di Linkedin sebagai staf Mileslife dimana delapan diantaranya menyatakan terakhir bekerja per April ini.
Ini juga dibuktikan dimana seorang pedagang asal Cina yang mengeluh tidak menerima pembayaran $7420 dari Mileslife sejak Desember 2018 kemarin. Seorang staf mengatakan kepada pedagang tersebut bahwa karyawan banyak yang diberhentikan dan perusahaan tutup.
Beberapa vendor lainnya bahkan melaporkan tidak dapat menghubungi perusahaan yang bermarkas di Cina itu. Karena hal ini kemudian Mileslife mengeluarkan pernyataan dalam bahasa Cina yang menyangkal rumor dan mengatakan bahwa ini bisnis seperti biasa.
Pernyataan tersebut juga menyatakan operasional perusahaan tersebut untung tahun 2018 kemarin. Namun, bisnis secara keseluruhan mengalami kerugian karena operasi di luar negeri. Mileslife kemudian berjanji untuk melunasi semua hutang dengan para pedagang. Tetapi, pernyataan itu tampaknya tidak menyangkal ada PHK.
“Kami juga menyadari bahwa seorang karyawan Mileslife (Cina) telah berbagi bahwa perusahaan itu menyusut operasi di Tiongkok, dan mengurangi tenaga kerja. Kami mohon maaf atas kepanikan ini. Kami mohon maaf karena tidak menyampaikan informasi ini dengan cara yang lebih profesional dan matang,” ujar pernyataan itu.
Perusahaan kemudian merilis pernyataan dalam Bahasa Inggris di Facebook dimana pihaknya memahami bahwa pengguna telah melaporkan contoh terbatas di mana pedagang terpilih menunda sementara penerimaan Mileslife setelah dugaan ini.
“Tim kami bekerja keras untuk menjangkau semua mitra yang berharga untuk mengatasi masalah mereka, dan mencari pengertian Anda atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan selama ini waktu, “kata pernyataan itu.
Baca juga: Tidur Selonjoran di Kelas Ekonomi Jarak Jauh, Garuda Indonesia Tawarkan Economy Sleeping Comfort
Singapore Airlines untuk menjelaskan mengapa mereka menangguhkan kemitraan. “Kami juga telah menghubungi Mileslife untuk memberikan komentar dan bertanya apakah Mileslife bermaksud mengembalikan uang kepada pengguna yang membeli kreditnya.”