Sebagai salah satu destinasi wisata yang hampir setiap waktu dipadati oleh wisawatan baik domestik maupun mancanegara, Pantai Bondi yang terletak di Sydney, Australia disinyalir sebagai pantai paling populer se-Benua Kangguru.
Dan sudah selayaknya destinasi wisata terpopuler semacam ini memiliki fasilitas transportasi penunjang yang cukup memadai, namun fakta berkata kebalikannya. Pantai Bondi tidak memiliki jalur kereta yang akan memudahkan mobilitas para wisatawan. Selain dengan kendaraan pribadi dan taksi, bagi wisatawan atau pelancong yang ingin ke Pantai Bondi memang dapat menggunakan akses angkutan massal, yakni bus dari Bondi Junction atau Central Business Districk.
Baca Juga: Wujudkan Mimpi, Pemilik Resor di Australia Hadirkan Kereta Bertenaga Sel Surya
Hadirnya bus yang akan mengangkut para wisawatan ini merupakan satu-satunya sarana transportasi yang beroperasi di sekitaran pantai. Sementara untuk jalur kereta, Bondi Junction merupakan yang paling dekat diantara lainnya, itupun terpisah jarak sekitar tiga kilometer dari area pantai. Kira-kira, apa yang melatarbelakangi pantai se-populer Bondi tidak memiliki stasiun kereta api? Sementara disisi lain, hampir setiap destinasi bisnis dan wisata di Sydney justru terkoneksi dengan jaringan kereta.
Dilansir KabarPenumpang.com dari laman abc.net.au (4/5/2018), ada rentetan sejarah yang akhirnya menciptakan kondisi seperti saat ini di Pantai Bondi. Pada tahun 1920-an, Bapak Transportasi Modern Sydney, John Bradfield mengusulkan hadirnya jalur kereta api yang mengular di pesisir timur Australia menuju Pantai Bondi. Sayangnya, pada blueprint yang digagas, John tidak turut menyertakan jaringan kereta api masuk ke pesisir pantai.
Lalu pada tahun 1926, ketika semua persiapan pengadaan jalur sudah dirasa cukup dan memadai, penggerusan terowongan di St. James pun dimulai. Amat disayangkan, banyaknya faktor seperti pecahnya Perang Dunia II menjadikan proyek ini masuk ke dalam status mangkrak. Konstruksi dan segala hal yang berkaitan dengan pembangunan stasiun pun ditinggalkan untuk sementara waktu.
Rencana pembangunan (kembali) stasiun tahap kedua pun bergulir, tepatnya pada tahun 1947. Pelebaran jangkauan kereta pun diperpanjang hingga ke Pantai Bondi dan pengeboran terowongan di Central Station pun masuk ke dalam rencana tahap dua ini. Namun Perang Dunia II meninggalkan kondisi perekonomian yang tidak stabil. Alhasil, pemerintah pusat kehabisan dana dan proyek pengadaan jalur kereta ini kembali hanya sebatas rencana.
Baca Juga: AutoHaul, Kereta Diesel Otonom di Australia Barat
Terlepas dari gugatan warga sekitar yang menolak daerahnya ‘terkontaminasi’ jaringan perkeretaapian yang akan berdampak pada melonjaknya kepadatan Pantai Bondi, satu hal yang patut digarisbawahi adalah dari sejumlah destinasi wisata di Australia, hanya Pantai Bondilah yang tidak terkoneksi jaringan kereta bawah tanah.