Raksasa otomotif asal Jerman, Mercedes-Benz menjadikan perhelatan IAA Commercial Vehicle Show yang dihelat pada 24 September hingga 1 Oktober 2018 kemarin sebagai ajang untuk memamerkan visi perusahaan tentang menghadirkan moda transportasi perkotaan masa depan, yang digadang-gadang dapat berubah bentuk menjadi van, minibus, atau truk pengangkut palet sekalipun. Konsep Urbanetic yang coba ditawarkan oleh perusahaan menjamin moda ini akan sepenuhnya beroperasi secara otonom.
Baca Juga: Inilah Citaro, Primadona Bus Listrik Besotan Mercedes Benz
Seperti yang dikutip KabarPenumpang.com dari laman smmt.co.uk, moda yang memiliki desain unik ini – menurut perusahaan, telah berjalan jauh melampaui ide-ide gila yang ada pada kendaraan otonom lainnya. Perusahaan juga menggaungkan bahwa moda ini akan menghilangkan pemisahan antara transportasi barang dan orang yang bergerak.
Moda ini sendiri menggunakan sasis yang dirancang sedemikian rupa sehingga mampu menangkut berbagai jenis benda, atau moda ini juga dapat dijadikan alat mobilitas penumpang yang memiliki kapasitas angkut yang cukup besar. Jika tengah digunakan sebagai moda pengangkut penumpang, maka Vision Urbanetic ini mampu memboyong 12 orang sekaligus.
Sedangkan ketika dijadikan moda pengangkut barang, Vision Urbanetic mampu mengangkut hingga 10 palet EPAL. Ruang untuk kargo seluas 3,7m ini dinilai ‘serasi’ dengan ukuran kendaraan secara keseluruhan yang mencapai panjang 5,14m.
Body dari Vision Urbanetic ini sendiri dapat diubah secara manual maupun otomatis – dimana pihak Mercedes Benz mengklaim bahwa hanya membutuhkan waktu beberapa menit untuk mengubah fungsi dari moda ini secara otomatis, dari angkutan kargo menjadi penumpang atau sebaliknya.
Fitur driverless yang ditawarkan oleh Mercedes Benz memungkinkan perusahaan untuk menghilangkan kabin pengemudi dan memaksimalkannya menjadi ruang tambahan untuk penumpang atau kargo. Sebagai informasi tambahan, Vision Urbanetic ini juga bisa bepergian tanpa body lho – hanya bermodalkan sasis saja, karena pada dasarnya ini adalah moda otonom.
Baca Juga: Canggih, Mercedes Benz Marco Polo Campervan Dilengkapi Voice Recognition!
Konsep baru ini juga menampilkan infrastruktur IT yang menganalisis secara real time pasokan dan permintaan baik penumpang maupun barang dalam area yang sudah ditentukan sebelumnya. Menurut pihak Mercedes Benz, ide awal dari pengadaan moda ini adalah ketika mereka bermimpi untuk menghadirkan sebuah moda transportasi yang mampu menangkut banyak penumpang tanpa harus menghabiskan ruang di jalanan.