Satu tahun lalu, Mercedes-Benz meluncurkan kendaraan bertenaga baterai pertamanya yakni EQC SUV. Kini Mercedes mengincar penumpang jarak jauh dengan skuter elektronik lipat dan menggunakan julukan eScooter yang sungguh-sungguh.
Baca juga: Pakai GrabWheels Jangan Lupa Scan Kode QR Setelah Selesai Kalau Tak Mau Didenda Rp300 Ribu
Skuter listrik lipat ini hadir karena orang Jerman memutuskan untuk mengurangi emisi alias menggunakan kendaraan nol emisi terbaru. Kehadiran skuter listrik ini adalah kerja sama Mercedes dengan spesialis mobilitas Swiss yakni Micro Mobility Systems AG.
Dirangkum KabarPenumpang.com dari newatlas.com (5/10/2020), peluncuran eScooter dari Mercedes-Benz dibuat dengan satu pertimbangan yakni umur yang panjang. EScooter tersebut dibuat dari komponen dan bahan berkualitas tinggi. Bahkan Mercedes menjanjikan bisa melaju dengan jarak lebih dari 5000 km (3.100 mil).
EScooter dari Mercedes tersebut memiliki banyak hal untuk ditawarkan seperti fitur desain minimalis yang elegan karena lipatannya ke atas dan ringan karena memiliki berat 13,5 kg. Sehingga ini mudah diangkut di bagasi kendaraan atau di transportasi umum.
Ia menggunakan ban karet 200-mm (7,8-in) di depan dan belakang, menawarkan suspensi penuh, memiliki lampu depan dan belakang, dan tenaga pengereman berasal dari satu rem depan dan dua lagi di belakang. Sehingga ketika melintas di medan perkotaan yang tidak bersahabat seperti jalan berbatu akan aman.
Skuter listrik ini dilengkapi dengan motor 250 W dan memiliki daya maksimum 500 W dan dapat berkeliling kota dengan kecepatan lebih dari 20 km per jam (12,4 mph). Dilengkapi dengan kontrol throttle twist-grip ke kanan pada stang, dan baterai 7,8-Ah / 280-Wh untuk sekitar 25 km (15,5 mil) per muatan yang mampu membawa pengguna berkeliling kota untuk melakukan tugas harian. Ketika daya baterai habis, eScooter ini membutuhkan waktu isi ulang hingga penuh sekitar tiga jam.
Baca juga: Negara-Negara ini Punya Regulasi Otoped Listrik, Bagaimana dengan Indonesia?
Ada tampilan di tengah setang yang menunjukkan kecepatan, tingkat pengisian dan mode berkendara, meskipun aplikasi Mikro menawarkan semua itu dan lebih banyak lagi, termasuk sistem navigasi, sehingga Anda dapat memasang ponsel ke braket pada stang dan menggunakannya sebagai komputer perjalanan. eScooter dari Mercedes dihargai sekitar €1.149,95 (sekitar US$1.350 atau setara Rp19,8 juta).