PT Angkasa Pura II (Persero) memberikan kado yakni insentif untuk menyambut HUT RI Ke-72 berupa cash back pada maskapai yang melayani penerbangan domestik pada 17 Agustus 2017 di seluruh bandara yang berada di bawah naungan BUMN tersebut. Insentif Cash back ini diberikan seperti perayaan memperingati tanggal kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945.
Baca juga: Angkasa Pura II Beri Insentif Maskapai Untuk Extra Flight Domestik
Cash back yang diberikan yakni sebesar 17 persen dari biaya Jasa Pendaratan, delapan persen dari biaya Jasa Counter dan 45 persen dari biaya Jasa Aviobridge. “Pemberian cash back ini merupakan salah satu cara AP II dalam merayakan Hari Kemerdekaan bersama-sama dengan stakeholder lainnya khususnya maskapai nasional. Semoga dengan kebijakan ini dapat turut membantu biaya operasional maskapai, di mana insentif dalam bentuk lainnya juga akan diberikan AP II pada kesempatan lainnya,” jelas
Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin yang dikutip KabarPenumpang.com dari siaran pers (11/8/2017).
Baca juga: Barisan Menteri Ajak Warga Dukung PT Angkasa Pura II Untuk Penghargaan Internasional
Awaluddin menambahkan, untuk memastikan kebijakan cash back berjalan lancar, pihaknya mengimbau agar semua maskapai nasional berkoordinasi dengan Senior General Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan General Manager di 12 bandara yang berada di bawah naungan AP II.
Adapun sebelum kebijakan cash back dalam rangka Hari Kemerdekaan ini, AP II sebelumnya juga telah memberikan sejumlah insentif kepada maskapai guna mendorong pertumbuhan industri penerbangan nasional dan semakin luasnya jaringan penerbangan atau konektivitas udara sejalan dengan nawacita yang dicanangkan oleh pemerintah.
Berbagai insentif yang diberikan pada tahun ini ke maskapai diantaranya juga guna mendorong pertumbuhan penumpang, baik itu pebisnis maupun wisatawan, di seluruh bandara AP II. Pada semester 1 tahun 2017 pergerakan penumpang sebanyak 49,38 juta penumpang di mana hingga akhir tahun ditargetkan dapat mencapai 104 juta penumpang. Sementara itu, pergerakan pesawat pada Januari-Juni 2017 tercatat sebanyak 397.792 pergerakan dan hingga akhir tahun ini ditargetkan mencapai 756.943 pergerakan.