Monday, November 25, 2024
HomeDaratMengenal "CPG 500" - Kereta Mekanik untuk Pemasangan Rel Kereta Cepat Jakarta...

Mengenal “CPG 500” – Kereta Mekanik untuk Pemasangan Rel Kereta Cepat Jakarta Bandung

KCJB telah memperlihatkan sebuah kereta mekanik yang berfungsi untuk instalasi atau pemasangan rel bersama Menteri Perhubungan serta jajaran dari PT KCIC. Disaksikan secara langsung instalasi perdana rel di Depo Tegaluar, Bandung, Jawa Barat oleh Budi Karya Sumadi pada Rabu, 20 April 2022 kemarin. Proyek KCJB ini merupakan proyek strategis nasional dan menjadi simbol persahabatan antara negara Indonesia dengan Cina.

Baca juga: Rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mulai Dipasang

Diketahui, instalasi rel yang dilakukan menggunakan teknologi yang berbeda dengan proyek kereta api lainnya di Indonesia. Dimana, sebelum dilakukan pemasangan rel, terlebih dahulu dilakukan penyambungan rel per 50 meter menjadi rel utuh sepanjang 500 meter. Dengan cara ini, durasi pemasangan rel secara keseluruhan akan menjadi lebih cepat.

Kereta mekanik untuk pemasangan rel yang disaksikan kali ini bernomor seri CPG 500 yang merupakan jenis Track-laying Machine (Mesin Peletakan Rel). Informasi yang tim kabarpenumpang.com dapatkan bahwa jenis mesin ini berfungsi mengatur rel dan bantalan rel yang terintegrasi digunakan untuk meletakkan rel serta bantalan rel kereta api berkecepatan tinggi, satu demi satu. Traksinya pun dioperasikan oleh enam gandar daya bersama-sama, dan setiap mekanisme pengoperasian mengadopsi penggerak hidraulik.

Mesin CPG 500 ini terdiri dari wagon/ mesin penggandeng rel, track laying machine dan gerbong pengangkut rel. Kekuatan wagon yaitu 132 kw, kecepatan penarikan rel paling besar yaitu 5 km per jam, kekuatan track laying machine yaitu 319 kw, kecepatan peletakan rel yaitu 600 meter per jam dan gerbong pengangkut rel terdiri dari 38 gerbong, dengan model N17. Mesin CPG 500 yang diproduksi oleh CRRC Yangtze Co.Ltd ini memiliki panjang 180 meter dan Lebar 3.334 mm. Kemudian mesin ini memiliki tinggi 4.700 mm dan berat 185 ton.

Dengan adanya mesin CRG 500 ini diharapkan proyek KCJB lebih cepat terealisasi progres proyek KCJB ini sudah mencapai 82 persen, dengan target selesai dan dioperasikan pada tahun 2023. Kereta Cepat Jakarta Bandung dibangun sepanjang 142,3 km dari Stasiun Halim, Jakarta sampai dengan Depo Tegaluar, Jawa Barat.

Baca juga: Ini Dia Penampakan Nomor Kereta Ukur Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang Akan Dikirim ke Jakarta 

Kehadiran kereta cepat ini diharapkan dapat meningkatkan mobilitas pergerakan penumpang khususnya dari Jakarta menuju Bandung atau sebaliknya, serta untuk membangun pertumbuhan ekonomi wilayah, terutama di wilayah yang dilalui jalur kereta cepat. (PRAS – Cinta Kereta Api)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru