Wednesday, September 11, 2024
HomeAnalisa AngkutanMengenal "Code One", Pesawat Kepresidenan Korea Selatan yang Digunakan di KTT G20

Mengenal “Code One”, Pesawat Kepresidenan Korea Selatan yang Digunakan di KTT G20

Pesawat Kepresidenan Korea Selatan telah mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali pada Minggu malam, 13 November 2022, sekitar pukul 23.27 WITA. Membawa Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol beserta istri Kim Kun-Hee, menjadi menarik perhatian adalah sosok pesawat kepresidenan yang diberi nama “Code One.”

Baca juga: Meski Ditentang, Korea Selatan Tetap Perpanjang Masa Sewa Boeing 747 “Code One”

Berdasarkan pantauan tayangan langsung dalam akun Youtube Kemkominfo TV, saat mendarat pilot Code One mengibarkan bendera Korea Selatan dan Indonesia di atas pesawat. Mirip dengan “Air Force One” milik Amerika Serikat, Code One juga mempunyai spesifikasi khusus, yang tak hanya mewah, namun pesawat ini dilengkapi dengan sistem keamanan yang terbilang canggih.

Pesawat kepresidenan Korea Selatan, Code One. Foto: Jeroen Stroes Aviation Photography via Wikimedia Commons

Secara resmi, Code One adalah nama pesawat yang dioperasikan Angkatan Udara Republik Korea yang membawa Presiden Korea Selatan, Code One sendiri terdiri dari dua unit Boeing 747-8I yang disewa dari maskapai Korean Air.

Sebelumnya, beberapa pejabat dari berbagai fraksi di Negeri Ginseng itu sempat mempertanyakan keberadaan Code One dalam mendukung operasional presiden. Sebab, dengan menyandang status sebagai negara dengan PDB tertinggi ke-10 di dunia, sudah sepatutnya Korea Selatan mempunyai pesawat kepresidenan sendiri, bukan menyewa.

Sebagai pesawat kepresidenan, Code One telah mengalami “renovasi skala penuh” yang akan mencakup “dekorasi eksterior”, serta penyesuaian interior untuk menyertakan area tidur dan kantor, serta penguatan untuk melindungi keamanan presiden. Pesawat kepresidenan saat ini telah beroperasi sejak Januari 2022, yakni setelah perkuatan dan inspeksi ekstensif.

Code One memiliki beragam sistem keamanan yang sebagian besar sangat rahasia. Setelah dimodifikasi, Code One dilengkapi dengan berbagai teknologi dan sistem pertahanan, seperti radar-jamming (pengacau radar), missile-deflecting flares (flare untuk membelokkan rudal), dan state-of-the-art communication systems (sistem komunikasi canggih).

Baca juga: Bertemu Vladimir Putin, Pesawat Kepresidenan Jokowi Boeing 777-300 PK-GIG Telah Mendarat di Moskow

Sejak tahun 2010, pemerintah Korea Selatan telah menyewa pesawat Boeing 747-400 Korean Air. Usai disewa, pesawat berusia 19 tahun (dibuat tahun 2001) kemudian dimodifikasi ulang sebagai program VC-X oleh pihak ketiga, di bawah pengawasan The Korean Air Force and Presidential Security Service.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru