Monday, November 25, 2024
HomeHot NewsMelongok Peralatan Tempur di Kabin KRL, Penasaran?

Melongok Peralatan Tempur di Kabin KRL, Penasaran?

Naik Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line sudah menjadi keseharian warga Jabodetabek untuk melakukan perjalanan. Selain harganya terjangkau, naik KRL jug sangat praktis dan juga bisa menghemat waktu. Di setiap jam – jam sibuk KRL sangat dibutuhkan bagi para pencari nafkah, begitu juga pada saat hari libur KRL paling favorit digunakan hanya sekadar berwisata bahkan untuk menikmati perjalanan yang nyaman.

Baca juga: Mencoba Masuk ke Kabin Lokomotif, Kira-kira Ada Apa Aja Sih?

Tapi tahukah kalian dibalik perjalanan itu semua ada yang mengatur perjalanan KRL. Siapa lagi kalau bukan masinis. Masinis bertugas menjalankan lokomotif/KRL yang berada di bagian depan atau biasa disebut kabin. Agak sulit memang jika masuk ke ruang kabin untuk masinis KRL. Apalagi ruangan tersebut khusus untuk masinis saja, tidak boleh sembarang orang yang memasukinya, kecuali jika kalian para wanita yang hanya bisa melongok kabin masinis dari jendela kabin. Karena kereta paling depan dan belakang dikhususkan untuk penumpang wanita.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by KabarPenumpang.com (@kabar.penumpang)

Nah, kali ini kita akan melihat peralatan apa saja sih yang ada di kabin KRL. Bagi yang mengetahui di kabin KRL hanyalah beberapa tuas untuk menjalankan KRL untuk maju, mundur dan pengereman. Namun, masih banyak lagi lho peralatan tempur yang harus digunakan masinis KRL untuk menjalankan keretanya agar aman dan lancar.
Kabin KRL eks Japan Railway (JR) East ini memiliki luas sekitar 3 meter persegi dengan kelengkapan peralatan yang disediakan untuk menjalankan KRL. Beberapa tuas seperti:

– Tuas tenaga (throtle) untuk menjalankan kereta
– Tuas maju – mundur
– Tuas untuk pengereman (Handle Break)
– Tuas untuk membuka dan menutup pintu
– Tombol lampu dan AC (Air Condisioner), jika seri KRL 205 berada di kotak samping kanan kabin
– Manometer yang berfungsi untuk mengukur tekanan udara dalam ruangan tertutup. Pastikan manometer berfungsi baik dan menunjukkan jarum angka 8 – 9
– Speedometer yang berfungsi untuk menunjukkan kecepatan kereta. Pada kabin KRL biasanya menggunakan dua speedometer. Ada yang menggunakan jarum dan versi angka digital
– Meteran dalam jenis Volt berfungsi untuk menunjukkan tegangan listrik aliran atas dengan tegangan listrik 1.500 Volt
– Radio Kabin berfungsi untuk berkomunikasi antara masini dengan petugas lainnya salah satunya komunikasi dengan PPK (Petugas Pelayan Kereta) yang ada dipaling belakang kereta
– Deadman Pedal yang mengharuskan masinis menginjak dan diangkat secara bergantian oleh masinis. Jika proses injak-angkat tak dilakukan karena masinis mengantuk atau tertidur, alarm akan berbunyi dan KRL akan berhenti otomatis.
– Klakson KRL dengan cara diijak.

Baca juga: Mirip Kasus di Indonesia, Masinis Pakistan Hentikan Lokomotif untuk Beli Cemilan

Dari semua komponen KRL yang disebutkan, masinis harus menguasai seluruhnya yang ada di kabin. Tak menutup kemungkinan sebelum KRL dijalankan, masinis juga melihat kelengkapan yang ada di kabin KRL. Jika sudah lengkap masinis langsung menjalankan KRL nya dan mengantar penumpang dengan selamat sampai tujuan. (PRAS – Cinta Kereta Api)






















RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru