Monday, March 10, 2025
HomeAnalisa AngkutanMelihat Eksotisnya Jembatan Cirahong, Destinasi yang Bikin Hemat Kantong

Melihat Eksotisnya Jembatan Cirahong, Destinasi yang Bikin Hemat Kantong

Naik kereta api dilintas selatan memang menawarkan panorama yang sangat menyejukkan mata. Terlebih saat naik kereta api melintasi jalur priangan timur saat melintasi jembatan yang terkenal. Kali ini TimRedaksi akan mengajak kalian untuk melihat jembatan yang sangat terkenal dan eksotis di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Dari namanya saja mungkin orang yang pernah melewati jembatan ini bahkan sebagai destinasi wisata favorit sudah sangat tak asing. Ya, jembatan kereta api Cirahong yang terletak di Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya. Fungsi dari Jembatan Cirahong sebagai penghubung antara wilayah perbatasan Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis di atas Sungai Citanduy. Panjang Jembatan Cirahong adalah 202 meter. Jembatan Cirahong mempunyai nomor BH 1290 dan berada di timur Stasiun Manonjaya Daerah Operasi 2 Bandung.

Jembatan yang seringkali dijadikan ajang foto bahkan konten video di media sosial ini menjadikan lokasi disekitar sangat terkenal. Meski lokasinya agak jauh dari jalan raya maupun dari stasiun kereta api, namun banyaknya warga yang ingin melepas lelah hanya sekadar menikmati kereta api yang melintas diatas jembatan yang sudah ada sejak jaman Kolonial Belanda ini.

Jembatan ini tergolong sebagai jembatan dinding rangka dengan lalu lintas ganda. Bagian atas jembatan berfungsi untuk lalu lintas kereta api, sedangkan bagian bawah jembatan berfungsi untuk lalu lintas kendaraan. Namun kendaraan yang melintas harus bergantian masuk, karena ukuran jembatan yang sempit. Jembatan ini merupakan jalur alternatif dari Tasikmalaya menuju Ciamis lewat Manonjaya dan sebaliknya.

Kereta api yang melintas di jembatan ini pun beragam. Mulai dari rangkaian kelas Argo/Eksekutif hingga kelas ekonomi. Tak seperti lintas utara atau timur, jembatan yang berada di petak antara Stasiun Manonjaya dan Stasiun Ciamis ini hanya dilintasi sebanyak 28 kereta api saja pada saat hari biasa.

Namun beda saat jelang hari libur besar seperti Lebaran, Natal dan Tahun Baru lalu lintas kereta apinya cukup banyak. Area sekeliling jembatan ini pun sudah ada yang membuka kedai-kedai kecil bagi para pengguna kendaraan bermotor yang ingin beristirahat. Aneka jajanan ringan pun tersedia dengan harga yang relatif terjangkau dan hemat kantong.

 

Jembatan Cirahong dibangun pada tahun 1893 yang menjadi bagian dari pembangunan rel kereta api jalur selatan di Pulau Jawa oleh Pemerintah Hindia Belanda. Pada tahun 1954, seiring dengan kedatangan lokomotif diesel baru, dimulai dari seri CC 200, struktur setengah lingkaran mulai ditambahkan di bagian bawah rangka jembatan ini, di antara tiang-tiang yang ada, seperti kebanyakan jembatan lain di Indonesia.

Tidak hanya memiliki bentuk arsitekturnya yang memukau karena merupakan satu-satunya jembatan susun di Indonesia, jembatan Cirahong bahkan belum pernah sekalipun dilakukan renovasi atau pemugaran sejak dibangun pada tahun 1893.

Kereta api melintas Jembatan Cirahong pada tahun 1925 (Foto: Staatsspoor en Tramwegen in Nederlandsch)

Pada tahun 2021, Jembatan Cirahong mulai mendapatkan perawatan. Setelah dilakukan pemeliharan serta perawatan Jembatan Cirahong, saat ini tidak lagi diperbolehkan untuk dilintasi kendaraan roda 3 atau lebih, dikarenakan umur jembatan yang sudah lebih dari 100 tahun.

Selain memiliki nilai sejarah yang tinggi serta bentuk arsitekturnya yang memukau, jembatan Cirahong ternyata memiliki kisah mistis serta legenda masyarakat yang konon masih diyakini hingga saat ini oleh penduduk sekitar jembatan. Jadi, apakah kalian tertarik dan penasaran untuk berkunjung ke Jembatan Cirahong?

Cirahong, Jembatan Double Deck Satu-Satunya di Indonesia

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru