Friday, October 25, 2024
HomeDestinasiMau Ke Turki? Jangan Lupa Lintasi Tiga Jembatan Gantung yang Hubungkan Asia...

Mau Ke Turki? Jangan Lupa Lintasi Tiga Jembatan Gantung yang Hubungkan Asia dan Eropa

Lantaran begitu banyak yang menarik dari Turki, maka Turki dinobatkan sebagai salah satu negara favorit pelancong global. Di antara yang menarik dari Turki adalah adanya jembatan gantung. Bukan sembarang jembatan gantung, yang dimaksud adalah jembatan gantung yang menjadi penghubung transportasi antara benua Asia dan Eropa.

Baca juga: Jembatan Brooklyn, Inilah Jembatan Gantung Tertua di Amerika Serikat

Dan bukan hanya satu, di Turki ada tiga jembatan yang mengaitkan antara daratan Asia-Eropa. Sisi dararan Eropa dan Asia dipisahkan oleh Selat Bosporus, dan ada tiga jembatan yang melintasi Selat Bosphorus, di antaranya:

1. Jembatan Bosphorus (Bosphorus Bridge)
Jembatan pertama yang dibuka pada tahun 1973, juga dikenal sebagai 15 July Martyrs Bridge. Jembatan ini punya nama lokal Boğaziçi Köprüsü (Jembatan Bosphorus) dan punya panjang 1.560 meter dengan panjang bentang utama 1.074 meter.

Jembatan Bosphorus punya lebar 33,40 meter, tinggi menara 165 meter dan tinggi di atas permukaan air 64 meter Jumlah Jalur Lalu Lintas: 8 jalur (6 jalur untuk kendaraan bermotor, 2 jalur darurat). Saat dibuka, ini adalah jembatan gantung terpanjang keempat di dunia. Jembatan ini juga dikenal sebagai “15 July Martyrs Bridge” untuk memperingati mereka yang tewas selama kudeta yang gagal pada 15 Juli 2016.

Jembatan Bosphorus merupakan tol berbayar untuk kendaraan yang melintasi dari arah Eropa menuju Asia. Arah sebaliknya (Asia ke Eropa) tidak dikenakan biaya. Sistem pembayaran otomatis (OGS/HGS) digunakan untuk pembayaran tol.

Pada awalnya, pejalan kaki diizinkan untuk melintasi jembatan ini ketika pertama kali dibuka. Namun, saat ini, pejalan kaki tidak lagi diizinkan melintasi jembatan ini karena alasan keamanan dan lalu lintas.

2. Jembatan Fatih Sultan Mehmet (Fatih Sultan Mehmet Bridge)
Jembatan kedua yang dibuka pada tahun 1988. Jembatan ini punya nama lokal Fatih Sultan Mehmet Köprüsü yang punya panjang total 1.510 meter dan lebar 39,4 meter. Jumlah Jalur Lalu Lintas: 8 jalur (6 jalur untuk kendaraan bermotor, 2 jalur darurat)

Jembatan gantung ini dibangun untuk mengurangi beban lalu lintas dari Jembatan Bosphorus dan dinamai sesuai dengan Sultan Mehmed II, yang menaklukkan Konstantinopel pada tahun 1453. Jembatan ini juga bagian dari tol berbayar untuk kendaraan yang melintasi dari arah Eropa menuju Asia. Arah sebaliknya (Asia ke Eropa) tidak dikenakan biaya.

Pejalan kaki tidak diizinkan untuk melintasi jembatan ini. Jembatan ini hanya diperuntukkan bagi kendaraan bermotor.

3. Jembatan Yavuz Sultan Selim (Yavuz Sultan Selim Bridge)
Ini adalah jembatan ketiga yang dibuka pada tahun 2016, yang lebih jauh di sebelah utara dibandingkan dua jembatan sebelumnya. Jembatan ini punya nama lokal Yavuz Sultan Selim Köprüsü dan punya panjang total 2.164 meter dan lebar 58,4 meter. Jumlah Jalur Lalu Lintas: 10 jalur (8 jalur untuk kendaraan bermotor, 2 jalur untuk kereta api)

Jenisnya merupakan jembatan gantung dan jembatan kabel (cable-stayed). Jembatan ini adalah salah satu yang terlebar di dunia dan merupakan satu-satunya jembatan di dunia yang menggabungkan lalu lintas jalan dan rel dalam satu struktur.

Jembatan Yavuz Sultan Selim juga bagian dari sistem tol berbayar berbayar untuk kendaraan yang melintasi dari kedua arah (baik dari Eropa ke Asia maupun sebaliknya). Jembatan ini juga tidak mengizinkan pejalan kaki untuk melintas. Jembatan ini dirancang untuk kendaraan bermotor dan kereta api.

Sistem tol pada jembatan-jembatan ini dikelola menggunakan teknologi canggih, seperti OGS (Otomatik Geçiş Sistemi) dan HGS (Hızlı Geçiş Sistemi), yang memungkinkan kendaraan untuk melewati gerbang tol tanpa harus berhenti, sehingga memperlancar arus lalu lintas.

Inilah Profil Jembatan Francis Scott Key di Baltimore yang Runtuh Ditabrak Kapal Kontainer

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru