Dalam perspektif penerbangan dari Indonesia, ada kesamaan antara rute ke Amerika Serikat dan Rusia, yakni sama-sama tidak dilayani oleh maskapai nasional dalam negeri, dan satu lagi, rute ke kedua negara tidak ada dalam pilihan direct flight (penerbangan langsung). Terkhusus rute penerbangan ke Rusia, perang yang terjadi di Ukraina telah berimbas pada pilihan penerbangan menuju Negeri Beruang Merah.
Baca juga: Mulai 9 April, Rusia Buka Akses Penerbangan ke 52 Negara Sahabat, Indonesia Termasuk?
Ditambah adanya beragam sanksi yang dikenakan negara Barat ke Rusia, termasuk di sektor penerbangan, turut berdampak pada layanan penerbangan internasional ke Rusia. Maskapai-maskapai ternama dari Amerika Serikat dan negara-negara Eropa Barat tak lagi melayani penerbangan ke Rusia, sebaliknya maskapai asal Rusia juga dilarang menuju ke negara-negara pemberi sanksi. Pun kalau ada, itu lebih kepada penerbangan repatriasi atau yang berkaitan dangan misi diplomatik.
Dengan tertutupnya akses penerbangan dari AS dan negara-negara Barat ke Rusia, maka calon penumpang dari Indonesia yang ingin ke Rusia ‘hanya’ dapat memanfaatkan jalur akses masuk ke Rusia lewat negara Timur Tengah dan Cina.
Sebagai catatan, Rusia adalah negara dengan populasi mahasiswa Indonesia yang cukup besar, yang ditaksir ada seribuan mahasiswa Indonesia tersebar di beberapa kota Rusia. Lain dari itu, sebelum konflik dengan Ukraina, Rusia juga salah satu magnet wisata luar negeri bagi pelancong asal Indonesia yang ingin melihat keindahan Moskow, Novosibirsk, St Petersburg, Ufa, Kazan, dan masih banyak lainnya.
Pada tahun 2019, Garuda Indonesia bahkan pernah punya rencana untuk membuka penerbangan Denpasar – Moskow. Hal tersebut didasarkan besarnya jumlah wisatawan asal Rusia yang bertandang ke Bali. Saat itu, sudah dua maskapai besar Rusia, Aeroflot dan Rossiya Airlines yang membuka penerbangan langsung mereka ke Denpasar pada Oktober 2018. Kehadiran penerbangan langsung dua maskapai ini melalui perjanjian codeshare dan penerbangan langsung ini memakan waktu tempuh 12 jam.
Nah, lantas bagaimana dengan kondisi saat ini? Maskapai apakah dari Indoenesia yang bisa membawa Anda ke Rusia?
Dengan titik keberangkatan Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, situs pencarian tiket Traveloka.com tidak menampilkan pilihan penerbangan ke Bandara Moskow. Namun, bergeser ke Tiket.con, rupanya tersedia beragam opsi maskapai yang bisa menerbangkan Anda dari Jakata ke Moskow.
Baca juga: Garuda Indonesia Canangkan Penerbangan Langsung Denpasar – Moskow
Pilihan itu adalah Qatar Aiways, Etihad, Emirates dan Turkish Airlines. Itu semua bisa terjadi karena Qatar, Uni Emirat Arab dan Turki, tidak menutup penerbangan ke Rusia dan begitu sebaliknya. Rata-rata kesemua maskapai menawarkan satu kali transit sebelum tiba di Moskow. Jika pilih Qatar Airways akan transit di Doha, jika pilih Etihad transit di Abu Dhabi, sementara jika pilih Emirates akan transit di Dubai. Dan bila menggunakan Turkish Airlines Anda akan transit di Istanbul.
Nah, semoga informasi di artikel ini dapat membantu bagi Anda yang ingin bepergian ke Rusia.