Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) atau biasa disebut Serambi Makkah, merupakan provinsi paling Barat Indonesia yang memiliki Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda. Bandara ini berada di kecamatan Blang Bintang di Aceh Besar dan melayani kota Banda Aceh serta sekitarnya.
Nama Bandara ini sendiri di ambil dari seorang pahlawan Nasional Indonesia yang berasal dari Aceh. Saat ini bandara Sultan Iskandar Muda melayani rute domestik dan internasional.
Baca juga: Sumatera Utara Ternyata Punya 10 Bandara
Tapi tahukah Anda, sampai saat ini belum banyak maskapai yang memiliki penerbangan langsung ke Aceh dari Jakarta? Nah, KabarPenumpang.com merangkum bahwa untuk sampai ke Aceh dari Jakarta hanya ada dua maskapai yakni maskapai plat merah Garuda Indonesia dan Batik Air.
Penerbangan Garuda Indonesia dulunya hanya ada dua kali ke Aceh yakni pagi dan sore hari, tetapi saat ini maskapai Garuda sudah memberikan layanan hingga tiga kali sehari keberangkatan dari Jakarta menuju Aceh dengan durasi penerbangan kurang dari tiga jam. Sedangkan untuk Batik juga memberikan perjalanan sehari tiga kali untuk sampai ke Banda Aceh dengan jarak tempuh yang sama.
Garuda Indonesia keberangkatan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, sedangkan Batik Air melalui penerbangan dari Bandara Halim Perdana Kusuma begitupun sebaliknya. Tapi tenang, jika Anda sebagai pelancong yang tidak mendapatkan tiket langsung Jakarta menuju Aceh, maskapai-maskapai ini juga memberikan jalur transit serta maskapai lainnya seperti Citilink dan Lion Air.
Biasanya untuk perjalanan transit waktu tempuh menuju Aceh sekitar empat sampai enam jam tergantung berapa banyak maskapai tersebut transit. Tahun 2015 lalu, diketahui maskapai Garuda memiliki tujuan Aceh yang transit hingga enam jam dengan dua tujuan transit yakni di bandara Sibolga dan Kualanamu.
Diketahui dari beberapa penumpang, keberangkatan Jakarta tujuan Aceh menggunakan pesawat Garuda jenis ATR yang singgah di Sibolga dan menuju Kualanamu. Di Kualanamu, penumpang tujuan akhir Aceh akan berpindah ke pesawat berbodi besar sebelum akhirnya tiba di Sultan Iskandar Muda.
Baca juga: Dibalik Insiden Jet Blast Garuda Indonesia, Senantiasa Waspada Saat Berada di Apron!
Sayangnya, hingga saat ini untuk penumpang setia maskapai Citilink harus bersabar, karena penerbangan menuju Aceh baru ada satu kali penerbangan pergi dan pulang dalam sehari, itupun pesawat transit tak langsung menuju Aceh. Tak hanya untuk penerbangan domestik saja, kota yang terkenal dengan kopi dan mienya ini, juga melayani penerbangan internasional tujuan Kuala Lumpur dan Penang.
Penerbangan tujuan Kuala Lumpur menggunakan maskapai milik AirAsia dan Penang menggunakan FireFly. Tetapi kedua penerbangan ini hanya ada satu hari sekali.
Terlepas dari maskapai penerbangan dari dan ke Banda Aceh, bandara Sultan Iskandar Muda juga mendapatkan penghargaan sebagai Bandara Terbaik Dunia untuk Wisatawan Halal di Dunia Halal Tourism Awards 2016 lalu. Saat ini, Bandara Sultan Iskandar Muda dioperasikan oleh PT Angkasa Pura II (Persero).