Ada beberapa maskapai internasional yang melayani rute Jakarta – Istanbul (Turki), namun diantaranya hanya satu maskapai yang melayani penerbangan langsung (direct flight), yakni Turkish Airlines yang terbang setiap hari mengantarkan wisatawan dari Tanah Air menuju Istanbul, kota bersejarah yang membelah Asia dan Eropa dengan Sungai Bosporus-nya.
Baca Juga: Mau Melancong? Yuk Intip Biaya Visa on Arrival Saat Tiba di Bandara Luar Negeri
Istanbul memang menjadi daya tarik favorit wisatawan dari Indonesia, sebut saja disana Anda bisa melihat The Blue Mosque, Hagia Sophia Cathedral, menghabiskan waktu berjalan-jalan di Alun-alun Sultanahmet, hingga melintasi Jembatan Galata yang terkenal merupakan beberapa spot wisata yang tidak boleh Anda lewatkan. Lalu, apa saja yang mesti Anda perhatikan sebelum melancong Negeri Kebab tersebut? Berikut KabarPenumpang.com himpun beberapa tips tersebut versi laman huffingtonpost.com.
Jangan Lupa Visa!

Selain tentunya paspor, Turki merupakan salah satu negara yang masih memerlukan visa untuk kita masuk ke dalamnya. Tenang, Anda tidak perlu bersusah payah untuk mencari Kedutaan Besar Turki di negara domisili Anda, karena Pemerintah Turki telah membuat situs web yang akan memudahkan Anda untuk mengajukan permohonan, membayar, dan mendapatkan visa Anda secara online dalam hitungan menit (visa on arrival).
Biaya pembuatan visa itu sendiri beragam, tergantung negara domisili Anda. Pastikan pula paspor Anda masih aktif ketika hendak melakukan permohonan pengajuan visa. Untuk berjaga-jaga, segeralah mencetak visa manakala sudah terbit, karena Anda harus menunjukkan visa tersebut ke beberapa petugas bandara sebelum Anda tiba di counter kontrol paspor. Jadi, visa yang sudah dicetak tersebut akan sangat memudahkan Anda pasca de-plane (turun dari pesawat).
Kedatangan pun Akan Memakan Waktu yang Lama

Jika Anda menjadwalkan sebuah pertemuan satu jam setelah landing di Turki, hampir dapat dipastikan Anda akan melewati pertemuan tersebut, karena proses keluar bandara akan memakan waktu yang sangat lama, walaupun visa yang sudah Anda cetak berada di tangan. Biasanya di hari-hari sibuk, proses keluar dari bandara akan memakan waktu kurang lebih satu jam, tentunya perkiraan waktu tersebut bisa berubah kapan pun.
Petunjuk: Sebenarnya ada dua customs control di kedua ujung koridor terminal kedatangan. Jika Anda menghadap ke arah pintu keluar, customs control yang berada di ujung kanan biasanya tidak terlalu ramai. Jika di area tersebut sudah ramai, dapat dipastikan Anda akan menghabiskan waktu kurang lebih satu jam untuk mengurus perijinan tersebut.
Meninggalkan Turki Akan Lebih Sulit Ketimbang Datang
Jika fase di atas sudah cukup membuat Anda muak, pastikan kesabaran Anda sudah teruji karena proses meninggalkan Turki akan memakan waktu yang lebih lama daripada Anda datang ke negara ini. Anda akan melawati serangkaian proses pengecekkan keamanan sebelum Anda harus melakukan kontrol parspor lagi. Setelah melewati tahap tersebut, Anda akan melewati satu fase pengecekkan keamanan lagi sebelum Anda tiba di pintu menuju tarmac. Layaknya di terminal kedatangan, terdapat dua customs control zone di terminal keberangkatan.
Usahakan Untuk Tidak Jajan di Bandara

Layaknya di beberapa bandara di dunia, harga penganan hingga souvenir yang ditawarkan tentu akan lebih tinggi daripada di pusat kota. Namun harga yang ditawarkan di beberapa bandara di Turki memiliki perbandingan harga yang sangat signifikan. Disarankan untuk menahan diri atau mempersiapkan segalanya secara matang sehingga Anda tidak perlu “melubangi dompet” Anda untuk berbelanja di bandara.
Baca Juga: Jalan Ini Hubungkan Jepang dan Turki Sepanjang 20.000 Km!
Ada pula keunikan dari beberapa bandara di sini. Satuan mata uang yang mereka gunakan di sini adalah Euro, bukan Lira Turki. Jadi, bisa Anda hitung sendiri selisih harga antara 30 Euro dan 30 Lira!
Satu lagi tips yang mungkin berguna bagi Anda yang hendak berkunjung ke Turki, yaitu Anda bisa menggunakan Tram sebagai moda andalan untuk berkendara selama berada di sini. Jika Anda ingin merasakan sensasi moda lain di Turki, Anda bisa menggunakan bus atap terbuka yang dapat dijangkau melalui Alun-alun Sultanahmet. Jadi, sudah lebih siap kan untuk berlibur ke Turki?