Berbicara mengenai sepeda lipat, mungkin salah satu yang terlintas di pikiran masyarakat Indonesia adalah Brompton. Terlebih, setelah insiden yang melibatkan eks Direktur Utama Garuda Indonesia ramai diperbincangkan, dimana kala itu pesawat baru Airbus A330-900 kedapatan membawa beberapa muatan ilegal, salah satunya Brompton. Praktis, sepeda lipat elektrik asal Inggris tersebut namanya semakin melambung di masyarakat, khususnya pecinta sepeda.
Baca juga: Sepeda dengan Layar Lipat, Solusi Transportasi di Pedesaan
Akan tetapi, dengan harga selangit atau sekitar Rp 50an juta, bagi millenials atau kalangan lainnya dengan budget terbatas tentu harus berpikir ribuan kali untuk memilikinya. Namun, jangan khawatir, sepeda lipat listrik yang satu ini mungkin bisa menjadi oase. Tentu saja dengan harga yang lebih murah serta fitur yang tak kalah dengan Brompton.
Seperti dikutip dari newatlas.com, belum lama ini produsen teknologi asal Cina, Xiaomi merilis sepeda lipat listrik terbarunya, HiMo H1. Dengan harga cuma Rp 8 jutaan atau $500, sepeda listrik lipat Xiaomi memiliki berbagai fitur unggulan, seperti bisa dilipat hingga seukuran ransel, headlight yang terintegrasi dengan LED smart display, hingga satu pack baterai lithium berkapasitas 36V yang diklaim mampu menyuplai tenaga tambahan dengan sekali charger untuk menempuh jarak hingga 30km.
Selain itu, sepeda lipat listrik yang rangkanya tampak membentuk huruf H tersebut juga mempunyai diameter ban yang mini dibanding sepeda listrik merk lainya seperti Xiaomi Qi Cycle. Dengan ukuran yang lebih kecil akan membuat sepeda lebih smooth dan mampu membawa pengguna merasakan tiap adrenalin lebih detail. Tampilannya pun terlihat lebih sporty.
Sepeda listrik ini juga memiliki frame berkualitas yang terbuat dari bahan aluminium alloy. Bahan ini terkenal tak mudah berkarat, di samping juga membuat bodi sepeda begitu ringan namun tetap kokoh dengan beban maksimal 80kg dan memberikan stabilitas tinggi ketika pengguna mengendarainya. Dalam keadaan gelap, HiMo H1 menawarkan lampu depan layaknya sepeda motor yang penggunaannya juga dapat dipantau pengguna lewat layar odometer yang juga menampilkan sejumlah informasi jarak tempuh dan kecepatan kendaraan serta juga kapasitas baterai.
Baca juga: Sepeda Kini Tanpa Dilipat Bisa Masuk Ke Gerbong Kereta
Dalam keadaan normal atau unfold HiMo H1 memiliki dimensi sebesar 955 x 840 x 485 mm, masih tergolong mungil dibanding sepeda listrik lipat lainnya. Namun, ketika dilipat (folding), sepeda listrik lipat dengan bobot 13.8 kg tersebut memiliki dimensi hanya sekitar 455 X 230 mm atau seukuran ransel. Menarik, bukan? Tak cukup sampai di situ, HiMo H1 juga cukup nyaman dikendarai dengan kecepatan 18 km per jam serta motor rated output power yang hanya sebesar 180W.
Dengan berbagai kemudahan tersebut, khususnya fitur folding yang mampu dilipat hingga seukuran ransel, pengguna dijamin dapat sangat terbantu untuk menyusuri sudut-sudut perkotaan yang tak terjangkau moda transporatasi umum, menyusuri gang-gang sempit menawan di luar negeri, seperti Inggris, Italia, dan Perancis dengan segudang panorama indah dari arsitektur klasik abad pertengahan yang eksotik, atau bahkan menembus kemacetan yang kerap terjadi di kota-kota besar di dunia.