Tuesday, March 18, 2025
HomeDestinasi LautMario Salcedo, Pria Paling Bahagia di Dunia yang Menghabiskan Hidupnya di Laut...

Mario Salcedo, Pria Paling Bahagia di Dunia yang Menghabiskan Hidupnya di Laut Lepas

Selama beberapa waktu ke belakang, nama Mario Salcedo sempat hangat diperbincangkan karena dinilai sebagai “pria paling bahagia di dunia”. Predikat ini disematkan bukan tanpa alasan – Mario sukses menarik perhatian dunia berkat gaya hidupnya yang sangat unik, hidup di atas kapal pesiar Royal Caribbean selama lebih dari 20 tahun, menjelajahi dunia dan menikmati kebebasan yang tak tertandingi.

Baca Juga: Kenali Lebih Dekat Klasifikasi Kelas Royal Caribbean International

Seperti yang dilansir KabarPenumpang.com dari berbagai laman sumber, Super Mario – begitulah orang-orang memanggil Mario – lahir di Kuba pada tahun 1950, Mario kecil langsung bermigrasi ke Florida bersama keluarganya. Sebelum memulai petualangan lautnya, ia bekerja di bidang keuangan, mengumpulkan pengalaman dan sumber daya yang kemudian memungkinkannya untuk mewujudkan impiannya.

Singkat cerita pada tahun 2000, Mario mengambil keputusan yang mengubah hidupnya: untuk meninggalkan kehidupan konvensional dan menetap di kapal pesiar. Ia terpesona oleh kebebasan, fleksibilitas, dan kesempatan untuk bertemu orang-orang dari berbagai budaya yang ditawarkan oleh kehidupan di laut.

Mario telah menjadi penumpang setia Royal Caribbean selama bertahun-tahun, menghabiskan sebagian besar waktunya di kapal-kapal mereka. Ia memiliki strategi keuangan yang cerdik yang memungkinkannya untuk terus hidup di kapal pesiar, termasuk investasi yang cerdas dan pengelolaan keuangan yang cermat.

Mario Salcedo. Sumber: istimewa

Mario mengatakan ia menghabiskan sekitar $101.000 atau sekitar Rp 1,65 miliar untuk pelayaran per tahun. Selama di kapal ia tetap bekerja, tapi hanya sekitar lima jam sehari. Sisa waktunya ia gunakan untuk bersantai dan bersenang-senang di kapal.

“Saya mencari biaya rata-rata untuk tinggal di panti jompo di Amerika Serikat per tahun dan biayanya adalah $100.380. Anda dapat melihat bahwa jika Anda tinggal di kabin interior, biaya hidup di kapal pesiar akan lebih murah.” ujar Mario, dikutip dari tempo.co.

Kehidupan sehari-harinya di kapal pesiar penuh dengan kegiatan yang menyenangkan. Ia menikmati fasilitas kapal, seperti kolam renang, pusat kebugaran, dan hiburan malam. Ia juga memanfaatkan waktu luangnya untuk membaca, menulis, dan berinteraksi dengan penumpang serta kru selama pelayaran.

“Semua kapten mengenal saya,” kata Mario.

Namun di balik semua pemberitaan positif tentang Mario, ia tetaplah manusia biasa yang memiliki kekurangan. Diketahui bahwa Mario mengidap Mal de debarquement Syndrome, sebuah gangguan neurologis langka yang membuat penderitanya merasa seolah-olah mereka terus bergerak, bergoyang, atau berayun, bahkan ketika mereka diam. Sensasi ini sering digambarkan sebagai perasaan berada di atas kapal yang bergoyang, bahkan setelah turun dari kapal.

“Saya kehilangan kaki daratan saya. Saya terlalu sering terayun-ayun, sehingga tidak bisa berjalan lurus,” ujar Mario.

Meski sudah terserang Mal de debarquement Syndrome, ‘Super Mario’ mengaku tidak akan berhenti naik kapal pesiar.

210 Tahun Lalu, Dunia Kehilangan Sosok Penemu Kapal Uap Komersial

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru