Makanan gratis siapa yang tidak mau? Biasanya ini adalah hal yang ditunggu-tunggu setiap orang. Hal ini pula diberlakukan oleh Indian Railways, dimana jika penumpang kereta tidak mendapatkan tagihan untuk makanan atau minuman yang dibeli di setiap stasiun kereta, maka penumpang bisa makan dan minum secara gratis.
Baca juga: Tinggalkan Makanan Beku, Kereta di India Tawarkan Menu Siap Saji dari Resto Ternama
Dilansir KabarPenumpang.com dari laman economictimes.indiatimes.com (30/8/2018), adanya kebijakan ini merupakan hasil dari taktik overpricing dari vendor. Sehingga penumpang tidak akan tertipu oleh mereka, bahkan IRCTC (Indian Railway Catering and Tourism Corporation) telah memastikan bahwa para penumpang yang membeli makanan dan minuman tidak membayar lebih dari apa yang seharusnya mereka bayarkan.
Diketahui, antara April dan Oktober tahun 2017 lalu, setidaknya ada lebih dari tujuh ribu keluhan adanya pengisian makanan yang berlebih di kereta api. Kelebihan barang seperti makanan di kereta api atau di stasiun adalah masalah terbesar kedua kereta api India.
Adapun kebijakan makan gratis sendiri diberlakukan sejak 31 Maret 2018 kemarin dan ini merupakan awal dari tren baru dimana Indian Railway mewajibkan semua penumpang yang bepergian dengan kereta api meminta tagihan sekalipun hanya secangkir kopi. Hal ini sendiri disampaikan oleh Menteri Perkeretaapian Piyush Goyal yang meminta Indian Railways untuk memastikan bahwa tidak ada tagihan berlebih.
Sehingga saat disediakan pada penumpang, kereta api tidak dapat memanfaatkan kebutuhan tersebut dengan menambah tagihan yang berlebih. Pendekatan yang sama pun telah diterapkan pada kios-kios makanan di stasiun kereta api dan vendor baru-baru ini oleh Indian Railways. Dimana mereka memiliki kewajiban untuk menghasilkan tagihan untuk setiap barang sekecil apapun yang dibeli oleh penumpang.
Baca juga: Tergerus Zaman, Tradisi Bawa Bekal dan Berbagi Makanan di Kereta India Mulai Hilang
IRCTC telah mulai memberi tahu penumpang tentang kebijakan baru melalui situs pemesanan tiketnya. Sebelumnya, IRCTC sendiri sudah memperkenalkan mesin point of sale (POS) untuk billing onboard train. Mesin POS sendiri sudah tersedia di SBC-NDLS Karnataka Express sebagai contoh pertama.
Indian Railways mengatakan bahwa 100 lebih mesin POS akan dihadirkan pada 26 kereta pada fase berikutnya. IRCTC juga mengerahkan para pejabatnya di atas kereta untuk tujuan memantau layanan katering. Para pejabat ini disediakan dengan Tablet (Tab) yang akan digunakan untuk pengumpulan umpan balik penumpang.