Sebuah pesawat Airbus A320 milik Loong Airlines dengan nomor penerbangan 8528 harus mendarat darurat di Bandara Internasional Zhengzhou Xinzheng di ibukota Provinsi Henan, Cina Tengah. Return to base terpaksa dilakukan sang pilot karena seorang penumpang wanita berusia sekitar 29 tahun diduga mabuk dan mengamuk, serta berusaha memecahkan jendela pesawat di ketinggian 30 ribu kaki.
Baca juga: Gara-Gara Vodka, Penumpang Mabuk Hina Awak Kabin dengan Sebutan “Pedofil”
Dilansir KabarPenumpang.com dari thesun.co.uk (15/6/2020), wanita bermarga Li tersebut diduga telah menghabiskan dua botol beralkohol tinggi sebelum naik pesawat karena tekanan emosional. Dia diduga mabuk untuk menenangkan diri dari masalah percintaannya setelah sang kekasih memutuskan hubungan.
Dalam foto yang beredar, Li terlihat menangis dan dalam rekaman video seorang pramugari mencoba menghiburnya serta memindahkan ke kursi yang mulai memukul jendela pesawat sehingga menyebabkan keretakan di lapisan pertama. Karena adanya retakan pada kaca jendela, pilot mau tak mau harus mendarat darurat setelah lima jam terbang.
Setelah mendarat dengan aman, untungnya tidak ada yang terluka pada insiden yang terjadi pada 12 Juni 2020 itu. Namun sebuah foto yang beredar memperlihatkan jendela yang rusak dengan banyak celah.
Tak lama pesawat mendarat, kemudian Li diamankan pihak kepolisian bandara dan mereka mengatakan, Li telah minum setengah liter alkohol yang terbuat dari biji-bijian di Cina yang dikenal sebagai baiju. Polisi menyebutkan, bahwa minuman keras ini mengandung alkohol hingga 60 persen.
“Li minum 500 ml Baijiu sebelum naik pesawat dari Xining ke kota pantai Yancheng di Provinsi Jiangsu di China Timur,” kata pihak kepolisian.
Baca juga: Diduga Mabuk, Polisi Tembaki Pesawat Air France A330
Atas insiden ini, Li ditahan pihak kepolisian Zhengzhou dengan tuduhan merusak transportasi umum. Tak hanya itu, ketika di periksa, kadar alkohol wanita ini di dalam darahnya 160 ml per 100 ml. Namun tidak jelas hukuman apa yang akan diterima oleh Li.
Bahkan tidak diketahui, apakah dia akan didenda karena kerusakan pada pesawat atau masuk dalam daftar hitam oleh otoritas penerbangan sipil Cina sebagai hukumannya.