Qatar Airways jadi maskapai global pertama di dunia yang memberikan pengalaman virtual reality (VR) bagi pelanggannya di Metaverse dengan meluncurkan QVerse. Selama berselancar di QVerse, penumpang akan dilayani oleh pramugari MetaHuman Qatar Airways -yang sangat mirip dengan pramugari asli- bernama ‘Sama’ yang berarti ‘Langit’ dalam bahasa Arab.
Baca juga: 10 Tren Teknologi yang Bakal Massif Digunakan Bandara dan Maskapai Dunia
Melalui QVerse, penumpang dapat secara virtual berkeliling dan menavigasi area Check-in Premium di Bandara Internasional Hamad (HIA), melihat-lihat interior kabin di seluruh armada maskapai, termasuk fasilitas di kelas bisnis Qsuite, kelas ekonomi, dan Personal Electronic Devices (PED) di seatback.
“Dengan batas-batas fisik yang mulai ditantang oleh metaverse dalam skala yang semakin besar, sangat menarik untuk merangkul teknologi yang memungkinkan semua penggemar perjalanan menikmati pengalaman imersif yang unik. pengalaman produk dan layanan kami yang memenangkan penghargaan,” kata CEO Qatar Airways, Akbar Al Baker.
“Status kami sebagai maskapai pertama yang memperkenalkan pramugari MetaHuman adalah bukti keinginan teguh kami untuk berinovasi dan menyenangkan pelanggan kami. Kami terus menantikan untuk mengadopsi dan memperkenalkan teknologi baru yang meningkatkan perjalanan lengkap penumpang kami,” tambahnya.
Pengalaman virtual reality (VR) di Metaverse tersebut dikembangkan menggunakan Unreal Engine Epic Games, alat pembuatan 3D real-time paling canggih di dunia, dan MetaHuman Creator, aplikasi berbasis cloud untuk menciptakan manusia digital dengan tingkat presisi tinggi.
Salah satu dari karakter 3D dalam QVerse Qatar Airways adalah ‘Sama’ yang berarti ‘Langit’ dalam bahasa Arab. Sama akan melayani penumpang tour keliling secara virtual. Meski virtual, namun tingkat kemiripannya dibuat setinggi mungkin untuk memberikan pengalaman baru kepada penumpang.
Metaverse memang diprediksi bakal menjadi tren baru di dunia penerbangan sepanjang tahun ini. Dalam gelaran Consumer Electronics Show (CES) 2022 awal tahun lalu, Metaverse sangat mendominasi.
Metaverse sendiri adalah sebuah konsep dunia virtual di mana seseorang dapat membuat dan menjelajah dengan pengguna internet lainnya dalam bentuk avatar dirinya sendiri. Beberapa maskapai, bandara, termasuk produsen pesawat sudah mulai mengatur upaya untuk turut gabung di dalam dunia Metaverse.
Baca juga: 20 Bandara Angkasa Pura II Bakal Jadi Airport Metaverse, Sepert Apa?
Selain maskapai, bandara-bandara di dunia juga tengah bersiap menghadapi era Metaverse, termasuk bandara-bandara di Indondesia.
Pada bulan Februari lalu, 20 bandara di Indonesia yang dikelola Angkasa Pura (AP) II akan bertransformasi menjadi airport metaverse. Bandara-bandara tersebut nantinya akan memperkuat DROID (Digitally Ready for Operational and Infrastructure Development) dalam menghadapi perkembangan global.