Lufthansa dari Jerman menjadi maskapai pertama yang menggunakan teknologi Virtual Reality Cockpit rancangan Airbus untuk pelatihan pilotnya. Teknologi VR ini menawarkan sistem yang memungkinkan bagi pilot melakukan pelatihan prosedur tanpa menggunakan simulator penerbangan atau peralatan pada setiap pelatihan.
Baca juga: Keliling Bandara dan Pesawat Lebih Mudah dengan Virtual Reality Ocean3D
Dikutip dari flightglobal.com (9/11/2022), Airbus mengatakan sistem ini “merendam” pilot dalam kokpit virtual otentik, melalui headset visual, dan memungkinkan interaksi penuh dengan instrumen, sakelar, dan tuas.
Pelatih dengan prosedur virtual memungkinkan pilot untuk melakukan latihan berulang, membangun memori otot fisik dan pengetahuan tentang urutan prosedur operasi standar Airbus.
Kepala Pengembangan Pelatihan dan Penerbangan Lufthansa, Gilad Scherpf mengatakan, bahwa sistem ini akan digunakan untuk pelatihan pilot Airbus A320 di berbagai platform interaktif. “Peningkatan pelatihan yang dihasilkan akan memungkinkan kasus penggunaan lebih lanjut serta penerimaan beragam peraturan,” kata Scherpf.
Wakil Presiden Airbus untuk Operasi penerbangan dan Pelatihan, Fabrice Hamel mengatakan, bahwa sistem ini telah menunjukkan pilot telah “terbukti” dalam belajar prosedur secara lebih efektif dan efisien.
Baca juga: Dubai Gunakan Virtual Reality Sebagai Media Pelatihan Pengemudi Bus
Solusi ini berpotensi memangkas jadwal pelatihan untuk awak kokpit. Hamel menambahkan bahwa alat ini memberikan fleksibilitas dengan memungkinkan pilot untuk berlatih sendiri atau bersama-sama secara online.