Seorang penumpang yang terbang dari Munich ke Washington DC harus kehilangan salah satu kucingnya pada 3 Oktober 2019 dalam pesawat Lufthansa. Molly McFadden pemilik kucing itu mengatakan, Milo (nama kucingnya) hilang setelah hewan itu masuk dalam kargo pesawat.
Baca juga: Dianggap Lumrah, Burung Elang Masuk di Kabin Pesawat Maskapai Timur Tengah
“Milo hilang saat diangkut dari landasan ke klaim bagasi kedatangan internasional di Bandara Internasional Dulles. Terlepas dari upaya terbaik, termasuk pencarian ekstensif di daerah itu, selebaran, anjing pelacak dan perangkap manusiawi, Milo belum ditemukan,” tulisnya di akun Facebooknya.
Molly mengatakan, sebelum kehilangan salah satu dari dua kucingnya, dia memasukkan kedua kandang mereka ke kargo. Ini karena kandang dua kucing itu terlalu besar jika masuk dalam kabin.
KabarPenumpang.com melansir travelandleisure.com (11/10/2019), saat tiba di klaim bagasi setelah melewati bea cukai pukul 20.30 dia melihat adanya seorang petugas dengan dua kandang. Dia melihat kucingnya yang bernama Beau masih berada di dalam tetapi Milo tidak ada.
“Ada kait di keempat sudut kandang dan tidak satupun dari mereka masih melekat disitu. Awalnya pihak maskapai mengatakan bahwa mereka mencari di pesawat karena mereka percaya Milo melarikan diri pada penerbangan,” kata dia.
Namun mereka juga mengatakan pintu itu sudah terbuka ketika melihat kandang itu ternyata sudah kosong. Ini membuat Molly tidak percaya kucingnya kabur dengan menarik pintu ke dalam.
“Pada hari Senin, diketahui bahwa di suatu tempat danatara ketika dimuat atau masuk ke kargo pesawat kandang itu sudah rusak dan Milo melarikan diri,” tulis Molly lagi.
Juru bicara Lufthansa Christina Semmel mengatakan, bahwa staf darat maskapai di Bandara Dulles memberikan situasi ini dengan perhatian yang tinggi.
“Mereka telah mencari Milo dan telah mengirim email ke komunitas maskapai penerbangan di Bandara Dulles, anggota dari berbagai otoritas di sana, termasuk ground handler serta maskapai lain, meminta bantuan dalam pencarian. Tim kami juga memposting selebaran yang dibuat oleh pelanggan di lokasi berbeda di area ramp. Pencarian untuk Milo berlanjut dan staf darat kami berhubungan erat dengan penumpang, yang sedang diperbarui secara teratur,” kata Semmel.
Molly menulis lagi, “Saya sangat ingin terbang kembali dengan (Milo dan Beau), dan Lufthansa kehilangan Milo adalah mimpi buruk yang bahkan tidak pernah saya pertimbangkan.”
Baca juga: Gara-Gara Ikan, Mahasiswi Ini Dikawal Bak Kriminal Saat Masuk Pesawat
Milo kucing kecil, dan itu dunia besar di luar sana. Molly mengambil kesempatan untuk berbicara tentang masalah kesejahteraan hewan dan perjalanan.
“Pada tahap ini, kami bekerja berdampingan dengan pemilik dalam hal mencari Milo. Keselamatan hewan yang kami bawa selalu menjadi perhatian utama kami dan kami pasti mematuhi setiap langkah keamanan,” kata Semmel.
Pada tanggal 3 Oktober 2019, penerbangan dari Munich ke Washington DC dengan menggunakan maskapai Lufthansa, mengalami kejadian yang sangat disayangkan di bagian kargo. Kargo yang dimaksud adalah live animal dimana harus mendapatkan perlakuan khusus dari pihak maskapai. Namun, seekor kucing milik Molly McFadden bernama Milo telah hilang saat diangkut dari landasan ke klaim bagasi kedatangan internasional di Bandara Internasional Dulles.
Seperti yang diketahui, live animal adalah kargo yang harus dipacking secara khusus menggunakan kandang dengan instruksi tertentu. Pada kejadian ini, kandang Milo diduga rusak. Hal ini terbukti dengan hilangnya kait yang ada di empat sudut kandang Milo.
Lufthansa selaku maskapai yang membawa Milo merasa sangat bersalah karena kejadian ini. Namun, pihak maskapai sudah melakukan tindakan untuk melakukan pencarian baik di dalam pesawat maupun di bandara. Menurut saya, baik dari pihak shipper maupun maskapai harus melakukan pengecekan ulang terhadap kandang yang akan dimasukkan ke dalam kargo untuk menghindari kejadian seperti ini.