PT KAI Divisi LRT Jabodebek merilis teknologi canggih. Saat ini teknologi bernama Crowd Detection System itu sedang diuji coba di seluruh stasiun dan trainset LRT Jabodebek.
Teknologi ini dirancang untuk memberikan kenyamanan lebih bagi pengguna dengan memungkinkan pengguna melihat secara real-time kepadatan di setiap trainset, sehingga dapat memilih trainset maupun car yang kurang padat dan menikmati perjalanan yang lebih nyaman.
Baca juga: Sambut ‘Satu Tahun Melayani’ LRT Jabodebek Rayakan dengan Pameran Foto dan Turnamen Basket
Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono mengungkapkan uji coba Crowd Detection System ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan KAI untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pengguna. Dengan adanya sistem ini, KAI dapat memantau dan mengelola kerumunan secara lebih efektif, yang pada akhirnya akan meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna.
Crowd Detection System adalah teknologi canggih yang menggunakan kamera CCTV dan pemrosesan gambar untuk menghitung jumlah orang di area tertentu secara real-time. Teknologi ini memungkinkan identifikasi dan pengendalian kerumunan, serta memastikan aliran pengguna yang lancar dan aman di setiap stasiun dan trainset.
Mahendro menyampaikan sistem ini memberikan informasi real-time kepada pengguna, membantu pengguna menghindari titik-titik kerumunan dan memilih trainset yang lebih nyaman. Uji coba sistem ini berlangsung hingga tanggal 28 Agustus 2024, bertepatan dengan peringatan satu tahun operasional LRT Jabodebek. Setelah uji coba selesai, sistem ini akan mulai digunakan secara resmi untuk mendukung operasional harian.
Baca juga: Seluruh Stasiun LRT Jabodebek Dilengkapi Water Station, Penumpang Bisa Isi Air Minum Gratis
“Tujuan utama dari implementasi Crowd Detection System adalah untuk memantau dan mengendalikan kerumunan di stasiun dan trainset, sehingga kepadatan pengguna dapat berjalan dengan efisien dan aman. Hadirnya sistem ini juga merupakan wujud komitmen KAI dalam memberikan pelayanan LRT Jabodebek yang lebih baik,” ujarnya.
“Dengan sistem People Counting, kami berharap dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi seluruh pengguna LRT Jabodebek. Kami berharap para pengguna LRT Jabodebek dapat merasakan manfaat langsung dari teknologi ini,” tutupnya.