Seorang pria 30 tahun diamankan petugas setelah diduga memanjat pintu platform di Stasiun MRT Tanah Merah, Singapura. Dia juga bahkan diduga masuk ke jalur MRT setelah melopat pintu batas platform ke jalur kereta.
Baca juga: Antisipasi Serangan Teroris, Stasiun MRT Singapura Akan Dilengkapi Pemindai X-Ray
Dilansir KabarPenumpang.com dari laman channelnewsasia.com (8/11/2018), Wakil Presiden Komunikasi Perusahaan SMRT, Margaret Teo mengatakan, kejadian ini sekitar pukul 11.40 siang waktu setempat. Saat itu staf stasiun melihat seorang pria melompati pintu penutup platform stasiun.
“Perencana berhenti darurat segera diaktifkan untuk menghentikan gerakan kereta dan daya traksi dimatikan,” ujar Margaret.
Layanan MRT di Stasiun Tanah Merah sempat terhenti karena petugas stasiun SMRT membujuk pria itu untuk kembali ke platform. Kemudian, pria tersebut diserahkan kepada polisi.
Untungnya tidak terlalu lama layanan berhenti, sebab pukul 12 siang waktu setempat MRT kembali beropersi. Dari keterangan pihak kepolisian, mereka mendapat informasi sepuluh menit atau pukul 11.50 saat seorang pria terlihat di rel dekat stasiun MRT Tanah Merah.
Stasiun Tanah Merah sendiri berada di jalur SMRT timur menuju barat. Pria itu kemudian setelah diamankan juga di interogasi oleh pihak kepolisian. Diketahui, pintu penutup platform menuju kereta di pasang pada tahun 2012 lalu. Sebelum di pasang, dilaporkan sebanyak 177 penyusup yang turun ke lintasan kereta atau rel tercatat di jaringan MRT sejak 2003.
Pada September 2017 lalu, Adam Kozlowski melompati gerbang tiket dan masuk ke lintasan kereta api di Stasiun Seven Sister London Utara dengan listrik yang mengaliri jalur tersebut diatas 25 ribu Volt. Akibat kelakuannya ini, 122 kereta api dibatalkan perjalanannya dan merugi hingga £430 ribu.
Baca juga: Demi Video Viral, Pemuda Asal Rusia Pura-Pura Terjatuh di Lintasan Kereta Bawah Tanah
Ini juga membuat Kozlowski harus merasakan dinginnya penjara selama setahun dan dinyatakan bersalah atas tuduhan menghalangi perjalanan kereta dengan tindakan melanggar hukum. Kereta yang masuk dan keluar dari stasiun dihentikan sementara Network Rail mematikan daya.
Untuk mengamankannya, pria 37 tahun tersebut dibujuk untuk kembali ke platform dan diinterogasi pihak kepolisian. Dari pengadilan Enfield, dijatuhi hukuman penjara 12 bulan diperintahkan untuk membayar biaya sebesar £140.