Dalam rangka menyambut Presidensi G20 Indonesia, PT KAI (Kereta Api Indonesia) mengubah rangkaian kereta eksekutif menggunakan livery G20 Indonesia. Penggunaan livery ini sudah dilakukan beberapa hari yang lalu namun belum sepenuhnya dirangkaian eksekutif. Penambahan logo livery G20 Indonesia dilakukan pada Minggu (20/2) pada rangkaian Argo Lawu dan Argo Bromo Anggrek saat rangkaian tersebut memasuki Jakarta.
Baca juga: Sambut G20, Rangkaian Kereta Api Ini Sampai Ikutan ‘Ganti Baju’
Dengan warna dominan merah dan putih ini rangkaian tersebut terlihat lebih cerah saat diabadikan dengan kamera. Livery ombak yang biasanya menghiasi rangkaian eksekutif (argo) sementara tidak terlihat karena tertutup oleh livery baru tersebut. Livery yang mengusung nama “Recovery Together, Recover Stronger” ini tetap menjadi tema utama untuk Indonesia mengajak seluruh dunia untuk bersama – sama mencapai pemulihan yang lebih kuat dan berkelanjutan.
Tak hanya rangkaian kereta yang sudah menggunakan livery G20 Indonesia, lokomotif pun turut dihiasi livery G20 Indonesia. Ada 3 lokomotif CC 206 perdana yang menggunakan livery G20 Indonesia di Hari Minggu lalu, yaitu lokomotif CC 206 13 08 rangkaian KA 2518 Petikemas rute Tanjung Priok – Kalimas, lokomotif CC 206 13 62 rangkaian KA 7 Argo Lawu rute Solo Balapan – Gambir dan lokomotif CC 206 15 07 rangkaian KA 1 Argo Bromo Anggrek rute Surabaya Pasar Turi – Gambir.
Baca juga: Bagian Long Hood Lokomotif CC203 Dipasangi Stiker Nataru, Janggal Gak Sih?
Lokomotif yang menggunakan livery G20 memiliki 5 sisi yang dipasang di sekeliling lokomotif tersebut. Bagian sisi depan lokomotif di tempel dengan tulisan G20 Indonesia dan logo KAI memiliki panjang 267 cm dan lebar 77 cm. Kemudian sisi kanan dan kiri panjang 172 cm dan lebar 77 cm. Kemudian bagian sisi pintu kanan kiri pada kabin lokomotif panjang 55 cm dan lebar 77 cm. Ketiga lokomotif yang telah dipasang logo G20 Indonesia nantinya akan berlanjut ke beberapa lokomotif lainnya. (PRAS – Cinta Kereta Api)