Di zaman yang sudah serba modern seperti sekarang ini, Anda tentu sudah dapat dengan mudah menemukan QR code dimana pun Anda berada. Mulai dari coffee shop, aplikasi ride-hailing, hingga aplikasi dompet digital – hampir semuanya sudah menggunakan QR Code. Jika dibandingkan dengan jaman dulu, QR Code masih hadir dalam bentuk barcode. Tapi, tahukah Anda tentang perbedaan dari dua kode berbentuk unik ini?
Baca Juga: Gandeng Qantas Airways, Bandara Internasional Sydney Operasikan Fitur Face Recognition
Oh iya, sebelum melanjutkan pembahasan tentang perbedaan antara kedua kode ini, Anda juga bisa menemukan kode yang didominasi warna hitam ini di tiket penerbangan atau tiket kereta api Anda. Tidak percaya? Silakan buktikan sendiri!
Sebagaimana yang dirangkum KabarPenumpang.com dari berbagai laman sumber, barcode sejatinya merupakan kode yang hingga saat ini masih dapat Anda temukan di berbagai produk, seperti makanan, rokok, hingga barang-barang lainnya yang bisa dikonsumsi oleh pembelinya. Barcode ini berisikan sebidang persegi panjang berwarna putih yang pada bagian tengahnya dilengkapi dengan sejumlah garis hitam vertikal dengan beragam ukuran. Selain itu, Anda juga akan mendapati sejumlah angka pada bagian bawahnya.
Barcode ini berisikan kode optik yang bisa dibaca oleh mesin pemindai atau scanner. Barcode tergolong ke dalam kode 1 dimensi, dimana mesin pemindai hanya bisa membaca kode ini secara menyamping.
Sementara QR Code merupakan kembangan dari barcode, dimana QR di sini merupakan singkatan dari Quick Response. Jika barcode berbentuk garis-garis vertikal, maka QR Code memiliki bentuk persegi empat dengan tiga kotak kecil pada bagian kanan atas (dua buah) dan kiri bawah (satu buah). Dibandingkan dengan barcode, QR Code bisa lebih banyak menampung informasi (kapasitas data yang disimpannya ratusan kali lebih banyak daripada barcode).
Baca Juga: Pilah-Pilih Vendor, Bandara Internasional Changi Siap ‘Pekerjakan’ Facial Recognition
Seperti yang sudah disebutkan di atas, barcode hanya bisa meyimpan data menyamping (1 dimensi), maka QR Code bisa menampung data secara vertikal dan horizontal (2 dimensi).
Nah, ada sedikit perbedaan nih dengan kode yang ada di tiket pesawat, dimana kode tersebut bernama pdf417, dimana data yang ditampung lebih kompleks dan biasanya digunakan di sektor transportasi, kartu identifikasi, hingga manajemen inventori gudang.