Pesawat Airbus A320 dari maskapai China Southern Airlines dengan nomer penerbangan CZ380 terpaksa menunda keberangkatan setelah salah satu penumpangnya melemparkan beberapa buah koin ke mesin pesawat pada Selasa (27/7/2017) lalu di Bandara Internasional Shanghai Pudong. Akibat kejadian itu, sebanyak 150 penumpang yang berada di dalam pesawat tersebut dievakuasi menuju Guangzhou, Cina Selatan. Adapun penumpang yang menyebabkan keterlambatan tersebut langsung digiring otoritas keamanan bandara untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Baca Juga: Delay Luar Biasa, 6 Maskapai Ini Pecahkan Rekor!
Adalah Qiu, seorang nenek berusia 80 tahun diinterogasi oleh pihak keamanan setelah dirinya melempar sembilan buah koin ke bagian mesin pesawat. Penumpang lain yang melihat kejadian tersebut lalu melaporkan Qiu kepada pihak berwenang. Sebagaimana laporan yang dilansir KabarPenumpang.com dari channelnewsasia.com, Selasa (27/6/2017), nenek tersebut tampak tengah melakukan perjalanan bersama suami, anak perempuan, dan menantunya. Adapun nenek tersebut melempar koin pada saat ia dan keluarganya tengah berjalan menuju pintu pesawat.
“Seorang penumpang lanjut usia terpaksa diamankan oleh pihak kepolisian setelah dirinya melemparkan beberapa koin ke dalam mesin pesawat hingga mengakibatkan penundaan penerbangan,” tulis pihak China Southern Airlines melalui akun Weibo resminya. Setelah pihak maskapai berusaha untuk mengeluarkan koin-koin tersebut, mereka lalu menguji coba kembali pesawat tersebut hingga layak dan aman untuk mengudara.
Setelah melakukan interogasi terhadap nenek tersebut, polisi lalu mendapat keterangan bahwa Qiu merupakan seorang penganut agama Buddha yang percaya bahwa tradisi melempar koin tersebut akan menjamin keselamatannya dalam penerbangan. Padahal, apa yang ia lakukan malah akan mengakibatkan kecelakaan, sebagaimana yang diungkapkan oleh kapten pesawat. Ia mengatakan bahwa koin tersebut akan terhisap ke dalam bagian inti mesin dan mengakibatkan disfungsi sebelum akhirnya sesuatu yang lebih buruk terjadi.
Dikutip dari sumber lain, wanita lanjut usia tersebut tidak akan menerima hukuman yang terlalu berat dari pihak kepolisian. Atas perbuatan yang ia lakukan, nenek tersebut akan mendekam dibalik jeruji besi selama kurang lebih selama lima hari, berdasarkan peraturan yang berlaku di sana.
Adapun pemberitahuan yang dilayangkan oleh pihak China Southern Airlines menuai banyak reaksi dari netizen. Bahkan, salah satu diantaranya mengatakan, “Nek, mesin pesawat itu tidaklah seperti air mancur pengharapan yang berisikan kura-kura.”