Insiden terbukanya pintu pesawat secara tidak sengaja memang sempat menjadi perbincangan hangat di beberapa media belakangan ini. Dapat Anda bayangkan sendiri jika pesawat yang tengah mengudara dan pintunya terbuka, maka akan terjadi yang namanya dekompresi (terhisap ke luar badan pesawat). Kendati dalam beberapa kasus tersebut tidak sampai terjadi dekompresi, namun tetap saja menggegerkan seluruh isi kabin pesawat.
Baca Juga: Penasaran, Apa Sih Fungsi Penanda Pada Pintu Darurat di Kabin Pesawat?
Mungkin Anda semua pernah mendengar istilah plug door. Ya, pintu yang biasa Anda jumpai di pesawat ini merupakan pintu khusus yang dirancang untuk menjaga tekanan udara di dalamnya (kabin). Demi menjaga udara yang berada di kabin tersebut, tentu material utama dari pintu ini bukanlah dari kayu seperti pada kebanyakan pintu, melainkan dari bahan besi yang dipadukan dengan berbagai meterial lain sehingga tidak ada percampuran tekanan udara dari luar.
Sebagaimana yang dirangkum KabarPenumpang.com dari berbagai laman sumber, karena pintu ini memegang ‘tanggung jawab’ penting dalam dunia penerbangan, maka beragam teknologi dan inovasi pun turut disematkan pada plug door. Seperti halnya seal yang dapat ‘mengunci’ rapat pintu ketika pesawat menanjak dan terjadi perbedaan tekanan udara. Hal tersebut terjadi karena tekanan udara di dalam kabin lebih tinggi ketimbang atmosfer di luar pesawat.
Pengadaan seal tersebut itu sendiri ditujukan agar pintu tidak dapat terbuka ketika pesawat tengah mengudara. Ketika pesawat hendak mendarat, terdapat sebuah sistem yang akan menyamaratakan tekanan udara di dalam kabin dengan di luar, dan ketika pesawat sudah sepenuhnya mendarat, tekanan udara di dalam dan di luar kabin pun akan kembali sama sehingga pintu tersebut dapat dibuka dengan mudah. Berbeda dengan jika Anda membukanya ketika pesawat mengudara, tentu akan sulit karena kehadiran seal tersebut.
Baca Juga: Berakibat Fatal, Pintu Pesawat Terbuka (Lepas) Saat Mengudara
Tidak hanya pesawat yang menggunakan pintu semacam ini, pun dengan pesawat antariksa yang juga mengaplikasikan teknologi pintu yang serupa. Selain dua moda udara di atas, pengaplikasian plug door pun dapat Anda temui di moda darat, seperti pada kereta cepat dan bus wisata.