Monday, November 25, 2024
HomeBasis AplikasiLebih Dahulu dari Indonesia, Grab Vietnam Hentikan Semua Pengangkutan Penumpang

Lebih Dahulu dari Indonesia, Grab Vietnam Hentikan Semua Pengangkutan Penumpang

Sebagai negara yang mengekor Indonesia dalam industri ride hailing, Vietnam rupanya malah lebih dulu dalam program penghentian layanan angkut penumpang akibat wabah covid-19, khususnya ini telah dilakukan oleh Grab Vietnam.

Baca juga: PSBB Berlaku di Jakarta, Inilah Kebijakan GoJek dan Grab untuk Mudahkan Mitra Pengemudi

Dilansir KabarPenumpang.com dari laman thestar.com.my (3/4/2020), Grab di Vietnam menangguhkan sementara layanan GrabBike mereka di ibukota Hanoi. Penangguhan layanan GrabBike sendiri dilakukan sejak tanggal 3 April lalu hingga 15 April 2020 besok. Grab mengatakan, langkah ini diambil dalam upaya untuk membatasi penyebaran virus corona (Covid-19).

“Keputusan ini kami ambil untuk memastikan keamanan pelanggan dan pengemudi selama pandemi. Sedangkan layanan GrabExpress dan GrabFood masih tersedia di banyak bagian lain Vietnam,” ujar Grab Vietnam dalam sebuah pernyataan.

Ternyata tak hanya layanan GrabBike yang ditangguhkan, sebab pada awal bulan April 2020 ini, Grab bahkan sudah menangguhkan layanan mobilnya hingga 15 April 2020. Sehingga GrabCar, GrabCar Plus, GrabCar Business, GrabTaxi, GrabRent dan JustGrab secara nasional tidak lagi beroperasi sementara waktu.

Diketahui, Vietnam sendiri melakukan lockdown dinegaranya sejak 1 April hingga 15 April 2020. Pemerintah Vietnam menyebut kebijakan ini sebagai gerakan restriksi sehingga menutup bisnis dan membatasi kegiatan masyarakat.

Dari sekitar 245 orang yang positif Covid-19 di Vietnam belum ada korban meninggal. Namun, Vietnam telah melakukan lebih dari 73 ribu tes virus cvorona dan 72.942 orang saat ini dalam masa karantina untuk mencegah penyebaran lebih luas.

Diketahui, di Indonesia GoJek dan Grab mengambil beberapa langkah meski angkutan penumpang ditiadakan dan hanya angkutan barang. Head of Public Affairs Grab Indonesia, Tri Sukma Anreianno mengatakan, sejak awal penyebaran virus Covid-19, Grab telah memantau kondisi dan menyiapkan semua pemangku kepentingan terkait respons mereka terhadap Covid-19 termasuk para mitra pengemudi.

Baca juga: Dirlantas Polda Metro Jaya: Patuhi Instruksi Luhut, Ojol Boleh Angkut Penumpang Saat PSBB Jakarta

“Selain itu kami juga secara aktif mengimbau semua mitra pengemudi dan pengiriman untuk mengutamakan kesehatan mereka dan untuk mengambil tindakan pencegahan secara menyeluruh termasuk mengenakan masker setiap saat. Mendesinfeksi kendaraan dan tas pengiriman mereka secara teratur, sering mencuci dan membersihkan tangan mereka serta menjaga jarak aman melalui prosedur contactless delivery bagi mitra pengiriman GrabFood dan GrabExpress,” kata Tri.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru