Lufthansa Group mengumumkan telah menandatangani perjanjian dengan Airbus untuk menambah armadanya sebanyak 10 Airbus A350-1000 dan 5 Airbus A350-900. Dengan pesanan pasti untuk pesawat berbadan lebar generasi terbaru ini, maskapai asal Negeri Bavaria ini akan melanjutkan lintasan dekarbonisasinya.
Baca juga: Lufthansa Luncurkan Virtual Reality Cockpit untuk Pelatihan Pilot Airbus A320
Dibandingkan dengan pesawat generasi sebelumnya, A350 mengkonsumsi bahan bakar yang jauh lebih sedikit, dengan pengurangan emisi yang sesuai. Penumpang akan mendapat manfaat dari fasilitas dan kenyamanan kabin terbaru yang canggih.
Selain kesepakatan pembelian pesawat baru, Airbus dan Lufthansa juga telah menandatangani Memorandum Of Understanding (MOU) untuk lebih mempererat kerjasama di bidang keberlanjutan dan teknologi masa depan. Ini termasuk penggunaan intensif bahan bakar penerbangan berkelanjutan, optimalisasi operasi lebih lanjut melalui manajemen penerbangan yang lebih efisien dan eksplorasi penggunaan hidrogen.
“Kami merasa terhormat melihat Lufthansa menambah buku pesanan A350 menjadi total 60 pesawat, bergabung dengan peningkatan jumlah pelanggan A350-1000 di seluruh dunia,” kata Christian Scherer, Airbus Chief Commercial Officer and Head of International.
“Dengan menambahkan anggota keluarga A350 terbesar ke dalam armadanya, Lufthansa akan mendapat manfaat dari kesamaan armada lengkap Airbus, menawarkan fleksibilitas operasional yang tak tertandingi dan manfaat ekonomi yang besar.”
Dengan pesanan terbarunya, Lufthansa memperkuat hubungan jangka panjangnya dengan Airbus. Sejak seri A300 di tahun 1970-an, Lufthansa Group telah mengoperasikan semua anggota keluarga produk Airbus, mulai dari A220, A320-Family, A330/A340, A350 dan A380.
A350 adalah salah satu pesawat berbadan lebar paling modern dan efisien di dunia dan pemimpin jarak jauh dalam kategori 300-410 tempat duduk. Desain clean sheet A350 mencakup teknologi canggih dan aerodinamis yang memberikan standar efisiensi dan kenyamanan yang tak tertandingi.
Mesin generasi baru dan penggunaan material ringan menjadikannya pesawat berbadan lebar besar yang paling hemat bahan bakar. A350 adalah pesawat paling senyap di kelasnya dengan pengurangan jejak kebisingan 50 persen dibandingkan pesawat generasi sebelumnya, menjadikannya tetangga bandara yang baik di mana pun ia terbang.
Baca juga: Airbus UpNext Uji Teknologi Navigasi Penerbangan Terbaru di A350-1000 “DragonFly”
Kabin Airspace A350 diklaim menjadi yang paling sunyi dari semua lorong kembar dan menawarkan penumpang dan awak produk penerbangan paling modern untuk pengalaman terbang yang paling nyaman.
Pada akhir Januari 2023, Keluarga A350 telah memenangkan 925 pesanan pasti dari 54 pelanggan di seluruh dunia, menjadikannya salah satu pesawat berbadan lebar paling sukses yang pernah ada.