Isu soal KRL seri TM 5000 yang berada di jalur 2 Stasiun Depok Baru masih dibahas hingga saat ini. Setelah info soal langsiran KRL di Depo KRL Depok kemarin, seri TM 5000 ini jadi sorotan Railfans. Pasalnya ada yang menginformasikan soal penarikan rangkaian dari Stasiun Depok Baru menuju Depo KRL Depok.
Baca juga: KRL Rusak Dilangsir oleh ‘Sang Penolong’
Ramai dibahas di aplikasi chat Whatsapp menambah pembahasan dan pertanyaan yang menghujanin grup Railfans tersebut. “Memangnya hari ini TM 5000 mau dibawa ke Dipo Depok?”, tulis salah satu Railfans penasaran.
Ini Penyebab KRL seri TM 5000 Sudah Tidak Dioperasikan
KRL seri TM 5000 ini memang sudah lama berada di jalur 2 Stasiun Depok Baru. Dan sama sekali tidak dioperasikan kembali, padahal masa habis dinasnya adalah pertengahan bulan tahun 2022. Penyebab tidak dioperasikannya kembali karena tersandung penyelewengan dana saat didatangkannya KRL ini.
Dikutip dari nasional.tempo.co bahwa bermula ketika perusahaan asal Jepang, Sumitomo, menghibahkan 60 unit KRL bekas ke pemerintah Indonesia yang terdiri atas 30 unit KRL seri 5000 milik Tokyo Metro dan 30 unit KRL bekas seri 1000 seri Toyo Rapid Railway pada tahun 2006 – 2007.
Dalam perjanjian hibah antara pemerintah Indonesia dan Sumitomo, KRL tersebut juga harus dikirim oleh Sumitomo dengan biaya yang dibebankan kepada penerima hibah. Akibatnya, Sumitomo mendapatkan proyek pengiriman KRL bekas tersebut tanpa tender. Kemudian KPK menemukan penggelembungan anggaran dalam biaya kirim KRL. Dari 48 miliar rupiah biaya kirim dan asuransi KRL tersebut, KPK menduga telah terjadi mark up hingga 11 miliar rupiah.
Sumino Eko Sapotro yang bekerja seorang di Dirjen Perkeretaapian dianggap bertanggungjawab sekaligus menjadi tersangka dalam perbuatan tersebut dan melangggar pasal 2 ayat 1 atau pasal 3 Undang-undang 31 tahun 99 sebagaimana dirubah dalam Undang-undang 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi.
Jadi itulah penyebab kenapa KRL TM 5000 sudah 2 tahun lebih tidak dioperasikan sebelum masa dinasnya habis. Sekarang KRL tersebut teronggok tak berdaya di jalur 2 Stasiun Depok Baru menunggu jembutan KRD Penolong ke Depo KRL Depok yang selanjutnya akan di “rumahkan” di Stasiun Pasirbungur selamanya. (PRAS – Cinta Kereta Api)