Sunday, November 24, 2024
HomeHot NewsKuda Putih Sang Pioner Kereta Api Komuter Tanpa Lokomotif

Kuda Putih Sang Pioner Kereta Api Komuter Tanpa Lokomotif

Sebagian masyarakat mungkin belum mengetahui dengan kereta bertenaga diesel yang legendaris tahun 1980-an yang satu ini. Julukan si Kuda Putih ini keberadaannya tak hanya menyisakan kenangan tapi juga pengharapan untuk tetap beroperasinya KRD kebanggaan masyarakat Yogyakarta ini. Namun hingga kini si Kuda Putih hanya dijadikan monumen yang berada di sebelah timur Stasiun Lempuyangan.

Baca juga: KA Kuda Putih, Menapaki Jejak Kereta Rel Diesel Pertama di Indonesia

Saat kehadiran si Kuda Putih pada masanya merupakan sensasi baru perkembangan KA komuter di Indonesia. Kereta ini juga tida perlu lagi ditarik oleh lokomotif. Tenaga berasal dari mesin diesel yang menggantung pada kerangka bawah. Sebutan Kuda Putih ternyata diambil dari simbol dua kuda putih yang saling membelakangi yang terletak di atas kabin masinis bagian luar. Dalam bahasa Jawa, kuda putih dissebut Turangga Seta. Turangga artinya kuda dan Seta artinya adalah putih.

KA Kuda Putih setelah direstorasi menjadi monumen di Stasiun Lempuyangan. (Foto: Semboyan35.com)

Si Kuda Putih ini diimpor oleh PJKA dari Glossing und Scholer GmbH, Dortmund Jerman sebanyak 7 buah. Dengan didatangkannya Kuda Putih menjadi tonggak penomoran KRD. Kuda Putih diberi nomo MCDW 300. Arti nomor seri: M adalah unit kereta yang dilengkapi motor diesel. Lalu C berarti kereta penumpang kelas 3. Kemudian D dapat membawa barang bagasi. Angka 3 menggunakan jenis transmisi hidrolik, dan angka 00 menunjukkan KRD tipe pertama.

Baca juga: KA Prameks (Prambanan Ekspres) Berhenti Operasi, Ini Dia Sejarahnya

Saat ini keberadaan si Kuda Putih masih teronggok di area Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta. Entah akan dipergunakan tetap sebagai monumen Stasiun Lempuyangan atau memang akan di lestarikan sebagai monumen lainnya. Sebagai informasi tanggal 8 Desember 2011, Unit Pusat Pelestarian dan Benda Bersejarah PT Kereta Api Indonesia memindahkan unit KRD Kuda Putih ke Stasiun Lempuyangan karena sebelumnya dipindahkan dari Depo Solo Balapan. Pemindahan dilakukan menggunakan KRLB (Kereta Luar Biasa) bersamaan dengan rangkaian Crane Kirow. (PRAS – Cinta Kereta Api)























RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru