Mungkin masih lekang dalam ingatan bagaimana serangan kabut asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di beberapa wilayah Sumatera dan Kalimantan yang juga berdampak pada sektor aviasi nasional, ternyata bukan hanya Indonesia yang pernah mengalami kejadian seperti ini. Belakangan, kondisi cuaca di India juga menuai sorotan, mengingat kabut asap beracun yang menyelimuti kota Delhi dan beberapa daerah lain menyeret kualitas udara di sana menjadi yang terburuk sepanjang sejarah.
Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Pesawat Dihimbau Tak Mengudara Saat Turun Kabut
Semakin memburuknya kualitas udara di Delhi sana pada Minggu (3/11) kemarin berdampak pada pengoperasian penerbangan dan memaksa sekolah-sekolah yang ada di Noida dan Ghaziabad untuk ditutup sementara waktu, setidaknya sampai kondisi mulai membaik. Pendeknya jarak pandang juga memaksa 32 penerbangan di Indira Gandhi International Airport dibatalkan.
KabarPenumpang.com mengutip dari laman timesofindia.com (3/11), jarak pandang di bandara ini pada hari Minggu kemarin dikabarkan menurun ke angka 300 meter saja. Dalam sebuah pernyataan resmi, pihak berwenang mengatakan bahwa semua pilot yang memenuhi persyaratan CAT-II (sudah terlatih dan berpengalaman) dapat beroperasi menuju Delhi, hanya saja pengoperasian penerbangan di Bandara Delhi memiliki visibilitas yang rendah.
Pihak berwenang juga mengingatkan kepada para penumpang untuk menghubungi masing-masing maskapai guna mendapatkan informasi lebih lanjut terkait penerbangan mereka apakah dibatalkan, di reschedule, atau tetap berjalan seperti jadwal.
“Sebagai dampak dari kondisi cuaca yang buruk, pengoperasian penerbangan terdampak sejak Minggu pukul 09.00 (waktu setempat) di Terminal 3 Bandara Delhi. Kurang lebih sebanyak 32 penerbangan tedampak jarak pandang yang pendek ini,” ujar pihak bandara dalam sebuah keterangan resmi.
Baca Juga: Saat Bencana Alam Tiba, Bukan Berarti Perjalanan Batal, Ikuti Tips Ini!
Untuk pertama kali dalam sejarah, Air Quality Index (AQI) tercatat berada di angka 625 pada hari Minggu (3/11) pukul 10.00 waktu setempat – kendati sempat ada hujan gerimis kala itu. Di Dhipur, AQI tercatat bertengger di angka 509, sedangkan di sekitaran wilayah Delhi University AQI berada di level 591 – sementara di Lodhi mencapai angka 537.
Sebagai perbandingan, AQI yang ada di Jakarta per Senin (4/11) secara keseluruhan hanya bertengger di angka 124 US AQI. Jadi, dapatkah Anda membayangkan bagaimana gelapnya di Delhi sana?