Wednesday, April 2, 2025
HomeDaratKRD Cepu Ekspres - Pernah Jadi Idola Transportasi Warga Blora

KRD Cepu Ekspres – Pernah Jadi Idola Transportasi Warga Blora

Meluncur di rel sejak 25 Agustus 2011, kereta api Cepu Ekspres menggunakan rangkaian kereta rel diesel Indonesia (KRDI) buatan PT INKA. Kereta Cepu Ekspres merupakan kereta api komuter ekonomi AC relasi Surabaya Pasar Turi ke Semarang Poncol dan sebaliknya.

Baca juga: KRD Bumi Geulis – Kenangan Rute Bogor-Sukabumi yang Kini Jadi Rail Clinic

Awal beroperasi, sejak 25 Agustus sampai 9 September 2011, tarif kereta ini di gratiskan dan ketika masa itu selesai, tarif yang dikenakan pada penumpang yakni Rp50 ribu untuk sekali perjalanan. KabarPenumpang.com merangkum dari berbagai laman sumber, kereta relasi Surabaya Pasar Turi-Semarang Poncol ini, memulai perjalanan perdananya hanya sampai Stasiun Bojonegoro yang juga berhenti di Stasiun Tandes, Lamongan dan Babat ketika masih menggunakan satu rangkaian.

Setelah menambah armada menjadi dua dan diberlakukan Gapeka 2014, kereta ini diperpanjang hingga Semarang Poncol. Jam berangkat dari Stasiun Surabaya Pasar Turi sekitar pukul 09.15 dan tiba di Stasiun Semarang Poncol pukul 15.40 atau sekitar 6,5 jam perjalanan.

Meski sudah dilengkapi dengan pendingin udara, kursi Cepu Ekspres terlalu tegak seperti naik bus. Tetapi perjalanan dengan Cepu Ekspres yang mengular di rel lebih lancar dibandingkan dengan menggunakan bus. Sayangnya Cepu Ekspres harus berhenti beroperasi sejak 4 Oktober 2016 dan digantikan oleh KA Ambarawa Ekspres.

PT KAI mengatakan, penghentian pengoperasian Cepu Ekspres karena akan diilakukan perbaikan pada rangkaian kereta tetapi tidak jelas akan dioperasikan kembali atau tidak. Penghentian ini juga dikarenakan kereta sudah dianggap ‘tua’ oleh PT KAI,  argumennya adalah kereta sudah beroperasi sejak 2011 hingga 2016.

Bisa dikatakan KA Cepu Ekspres merupakan idola transportasi warga Blora wilayah selatan yang sulit mengakses transportasi umum lainnya menuju ke kota-kota besar. Sebelum mengakhiri perjalanannya di Oktober 2016, Cepu Ekspres sempat naik tarif hingga dua kali yakni Rp60 ribu dan Rp70 ribu di rentang waktu 2014-2016.

Baca juga: Kereta Lokal Daerah Seperti Tak Terurus, Bahkan Terkesan Diabaikan PT KAI

Saat masih mengular, Cepu Ekspres melaju dikecepatan 60-70 km per jamnya. KA ini melintas di Stasiun Surabaya Pasar Turi, Stasiun Tandes, Stasiun Lamongan, Stasiun Babat, Stasiun Kapas, Stasiun Bojonegoro, Stasiun Cepu, Stasiun Randublatung, Stasiun Kradenan, Stasiun Jambon, Stasiun Ngrombo, Stasiun Semarang Tawang dan Stasiun Semarang Poncol.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru